Review Lenovo Legion Go: Konsol Game yang Siap Menantang Steam Deck

Review Lenovo Legion Go: Konsol Game yang Siap Menantang Steam Deck
Didukung oleh RAM hingga 16GB LPDDR5X dan penyimpanan internal 1TB PCIe Gen4 SSD, performa game di konsol ini sangat cepat dan responsif, dengan waktu loading yang minim.
Ini memungkinkan game AAA modern berjalan dengan lancar pada pengaturan grafis yang cukup tinggi.
Kombinasi resolusi layar tinggi dengan refresh rate 144Hz memberikan visual yang tajam dan halus, ideal untuk game aksi atau first-person shooter (FPS).
Namun, beberapa game berat mungkin perlu diturunkan ke resolusi lebih rendah untuk menjaga frame rate tetap stabil.
Baterai dan Ketahanan
Satu kelemahan yang bisa dirasakan dari Legion Go adalah ketahanan baterainya.
Dengan layar beresolusi tinggi dan hardware yang kuat, konsumsi daya cukup besar, terutama jika refresh rate 144Hz diaktifkan secara terus-menerus.
Lenovo mengklaim baterainya mampu bertahan sekitar 3-4 jam dalam kondisi penggunaan berat.
Untungnya, Lenovo menyertakan pengisian cepat dengan dukungan USB-C Power Delivery, yang memungkinkan baterai terisi penuh dalam waktu relatif singkat.
Sistem Operasi dan Game Compatibility
Lenovo Legion Go menjalankan Windows 11, yang memberikan keuntungan besar dalam hal kompatibilitas game.
Pengguna dapat mengakses berbagai platform game PC, termasuk Steam, Epic Games, Xbox Game Pass, dan banyak lagi.
Hal ini membuat Legion Go lebih fleksibel dibandingkan dengan perangkat seperti Nintendo Switch yang hanya mendukung game first-party.
Salah satu fitur unggulan Legion Go adalah dukungannya untuk Windows Mixed Reality.
Ini berarti perangkat ini juga dapat digunakan dengan headset VR, menambahkan dimensi baru untuk pengalaman bermain.