Strategi Ekspansi DANA ke Sektor Pinjaman Digital yang Harus Kamu Tahu

Strategi Ekspansi DANA ke Sektor Pinjaman Digital yang Harus Kamu Tahu (Image From: Edited by Canva)
Dengan teknologi analisis data dan machine learning, DANA dapat menilai kelayakan pinjaman dengan lebih cepat dan akurat, bahkan untuk pengguna yang belum memiliki riwayat kredit formal (unbanked).
Beberapa indikator yang bisa dianalisis antara lain:
- Frekuensi dan jumlah transaksi
- Penggunaan layanan dalam aplikasi
- Riwayat pembayaran tagihan
- Lokasi dan pola konsumsi
Dengan metode ini, DANA dapat menurunkan risiko kredit bermasalah sekaligus memperluas akses pinjaman ke lebih banyak lapisan masyarakat.
Kolaborasi dengan Fintech Lending dan Institusi Keuangan
Untuk mempercepat strategi ekspansi DANA ke sektor pinjaman digital ini, DANA dapat menggandeng perusahaan fintech lending yang sudah memiliki izin OJK dan pengalaman dalam mengelola pinjaman digital.
Kolaborasi ini akan membuka peluang untuk menghadirkan produk pinjaman yang lebih beragam dan fleksibel, seperti:
- Pinjaman produktif untuk UMKM
- Kredit pendidikan
- Kredit multiguna
DANA juga bisa bermitra dengan bank digital atau institusi keuangan untuk memperluas jaringan distribusi dan mendukung likuiditas pinjaman.
Model kerjasama semacam ini terbukti sukses di ekosistem digital lain, seperti kolaborasi antara OVO dan Taralite, atau Akulaku dengan bank-bank konvensional.
Edukasi Keuangan Digital
Salah satu tantangan terbesar dalam ekspansi ke pinjaman digital adalah tingkat literasi keuangan masyarakat yang masih rendah. Oleh karena itu, DANA perlu secara aktif mengedukasi penggunanya tentang:
- Cara mengelola pinjaman secara bijak
- Risiko gagal bayar dan denda
- Perbedaan pinjaman legal dan ilegal
Edukasi ini bisa dikemas dalam bentuk konten interaktif di aplikasi, video edukasi, kuis literasi keuangan, atau webinar.
Tujuan akhirnya adalah menciptakan ekosistem keuangan digital yang bertanggung jawab dan berkelanjutan.
Menjamin Keamanan dan Privasi Data Pengguna
Sektor keuangan digital sangat rentan terhadap risiko kebocoran data dan penyalahgunaan informasi pribadi. Oleh karena itu, DANA wajib menerapkan standar keamanan yang tinggi seperti:
- Enkripsi end-to-end
- Verifikasi dua faktor (2FA)
- Sistem keamanan berbasis biometrik
- Sertifikasi keamanan ISO 27001