Polsek Campaka Tertibkan Pak Ogah di Perempatan Pasar Minggu di Purwakarta, Tiga Orang Diamankan

Polsek Campaka Tertibkan Pak Ogah di Perempatan Pasar Minggu di Purwakarta, Tiga Orang Diamankan

Polres Purwakarta menggelar operasi penertiban Premanisme di seluruh wilayah hukum Purwakarta.(Maldiansyah/Pasundan Ekspres)

PURWAKARTA – Menjawab keresahan masyarakat terkait maraknya pungutan liar (pungli) dan aksi premanisme, Polres Purwakarta di bawah komando AKBP Lilik Ardhiansyah menggelar operasi penertiban di seluruh wilayah hukum Purwakarta.

Salah satunya dilakukan oleh Polsek Campaka yang berhasil mengamankan tiga pria yang beroperasi sebagai pak ogah dan juru parkir liar di perempatan Pasar Minggu, Desa Campaka, Kecamatan Campaka, pada Rabu, 21 Mei 2025.

Kapolres Purwakarta melalui Kapolsek Campaka, AKP Firman Budiarto, mengatakan razia ini merupakan bagian dari Program Quick Wins Presisi untuk menciptakan ketertiban dan menjawab keluhan masyarakat.

"Dalam operasi tersebut, kami mengamankan tiga pria yang meminta uang secara paksa dari pengemudi truk dan mobil boks yang melintas dari arah Subang menuju Purwakarta," jelas Firman, Kamis (22/5/2025).

BACA JUGA: Om Zein Segera Bongkar Bangunan Liar untuk Normalisasi Sungai di Purwakarta

Ketiga pria yang diamankan berinisial AE alias Noning (38), S (38), dan A (25). Mereka langsung dibawa ke Mapolsek Campaka untuk didata dan diberikan pembinaan.

"Dari hasil penertiban, kami menyita uang tunai sebesar Rp74.000 yang diduga hasil pungutan liar dari para pengendara," lanjut Firman.

Kapolsek menegaskan, tindakan ini dilakukan untuk mencegah keresahan lebih lanjut di kalangan masyarakat. Ia juga mengingatkan bahwa tindakan serupa tidak akan ditoleransi.

"Jika mereka kembali melakukan aksi yang sama, kami akan menindak tegas sesuai hukum karena sudah termasuk praktik pungli," tegas Firman.

BACA JUGA: Dua Pengedar Tembakau Sintetis Ditangkap Satresnarkoba Polres Purwakarta, Gunakan Modus Media Sosial

AKP Firman juga mengimbau warga agar tidak memberikan uang kepada petugas parkir atau pengatur lalu lintas yang tidak resmi, serta melaporkan setiap aksi premanisme ke pihak kepolisian.

"Partisipasi masyarakat sangat penting. Laporkan setiap praktik pungli dan premanisme agar lingkungan kita lebih aman dan tertib," pungkasnya.(mas/ded)


Berita Terkini