Hotel Neo Kota Baru Parahyangan Sampai Tahap Topping Off, Ramaikan Geliat Bisnis Perhotelan di Bandung Barat

Acara Topping Off Ceremony Hotel Neo Kota Baru Parahyangan, pada Senin (16/6/2025) yang menjadi sebuah tonggak penting dalam pembangunan proyek tersebut.
PASUNDAN EKSPRES - Bangun Lestari Parahyangan menggelar Topping Off Ceremony Hotel Neo Kota Baru Parahyangan, pada Senin (16/6/2025).
Terlihat acara seremonial itu dihadiri oleh sejumlah pihak mulai dari jajaran direksi Archipelago International, pengembang Bangun Lestari Parahyangan, manajemen Kota Baru Parahyangan, para mitra kerja konstruksi, serta sejumlah media yang meliput acara tersebut.
Dalam sambutannya, Direktur Bangun Lestari Parahyangan, sekaligus Owner Neo Kota Baru Parahyangan, Felix Setiawan mengatakan acara Topping Off ini adalah simbol rasa syukur lancarnya pembangunan proyek tersebut.
"Kami mengadakan acara Topping Off ini merupakan bentuk dari rasa syukur kami, karena ini adalah sebuah titik pencapaian dari proyek ini. Sampai dengan tahap ini, Puji Tuhan proyek ini berjalan dengan lancar dan semua diberi keselamatan," ucapnya.
BACA JUGA: Putih Sari: Pola Hidup Sehat Lewat Germas Jadi Solusi Hidup Sehat
Hotel Neo Kota Baru Parahyangan Sampai Tahap Topping Off
Ia juga mengatakan Hotel Neo Kota Baru Parahyangan ini diharapkan dapat melengkapi fasilitas kebutuhan di Kota Baru Parahyangan khususnya, dan Kabupaten Bandung Barat umumnya.
Tak lupa, ia mengucapkan terima kasih kepada Kota Baru Parahyangan, Archipelago International, serta seluruh stakeholder yang turut berkontribusi dalam pembangunan proyek tersebut. Dirinya pun berharap proyek ini akan dapat selesai pada tahun ini.
"Kita berharap proyek ini akan selesai pada bulan Oktober tahun ini. Semoga Hotel Neo KBP ini bisa menjadi berkat dan kebanggaan bagi banyak orang," ucapnya.
BACA JUGA: Trauma Healing, IJTI Purwsuka Hibur Anak-Anak Korban Pergerakan Tanah Pasirmunjul
Sementara itu, Vice President Business Development Archipelago International, Zita Hanna Mariska mengatakan bahwa dirinya percaya Hotel Neo Kota Baru Parahyangan akan menjadi lebih dari sekedar tempat menginap.
"Kami percaya bahwa hotel ini menjadi tidak hanya sekedar sebagai tempat menginap, tetapi juga memberikan pengalaman bermakna, layanan yang hangat, dan kenyamanan yang tak terlupakan," ucapnya.
Senior Vice President of Operations Archipelago International, Winston Hannes yang juga hadir pada acara tersebut juga memberilan pujiannya kepada proyek hotel tersebut sebagai salah satu proyek terbaik yang pernah dirinya lihat.
"Ini merupakan salah satu proyek terbaik yang pernah saya lihat di Indonesia. Ketika saya pertama kali sampai di area ini untuk melihat proyek ini saya takjub dengan perencanaannya. Andaikan saya tidak tingfal di Bali, mungkin saya akan tinggal di sini," ucapnya.
Hotel Neo Kota Baru Parahyangan sendiri adalah proyek kedua setelah Fave Hotel Pamanukan yang merupakan hasil kolaborasi antara Bangun Lestari Parahyangan dan Archipelago International.
Terletak di jantung Kota Baru Parahyangan, Hotel Neo hadir sebagai properti dan kombinasi ideal antara fasilitas lengkap dan lokasi strategis.
Hotel ini akan memiliki total sebanyak 116 kamar dengan menawarkan berbagai jenis kamar, mulai dari standard room sebanyak 100 unit seluas 18 m² per unit, deluxe room sebanyak 7 unit seluas 26 m² per unit, serti suite room sebanyak 9 unit seluas 36 m² per unit.
Selain itu, hotel ini memiliki fasilitas meeting room yang mencakup 6 ruangan dengan masing-masing luas yang berbeda, mulai dari meeting room 1 seluas 74 m², meeting room 2 dan 3 seluas 72 m², meeting room 4 dan 5 seluas 33 m², dan meeting room 6 seluas 65 m².