1.068 PPPK di Subang dari Tiga Formasi Dilantik Hari Ini

Kepala Bidang Pengadaan, Pemberhentian, dan Informasi BKPSDM Subang Nunik dan para jajaran telah melakukan peninjauan lokasi pelantikan di Desa Pangsor Pagaden.(ZAenal Abidin/Pasundan Ekspres)
SUBANG–Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Subang tengah mempersiapkan pelantikan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sebanyak 1.068 orang yang akan berlangsung pada hari Jumat (20/6/2025).
Pelantikan ini mencakup tiga formasi utama, yakni tenaga guru, tenaga kesehatan, dan tenaga teknis.
Kepala Bidang Pengadaan, Pemberhentian, dan Informasi BKPSDM Subang, Nunik, menyampaikan bahwa dari total 1.068 PPPK yang akan dilantik, formasi terbanyak berasal dari tenaga guru sebanyak 734 orang.
Sementara itu, tenaga kesehatan berjumlah 182 orang dan tenaga teknis sebanyak 152 orang.
BACA JUGA: Tari Doger Kontrak, Kesenian Asal Subang yang Hampir Punah
Menurutnya, proses pelantikan ini merupakan tahap penting dalam rangka pengangkatan resmi para PPPK yang telah dinyatakan lulus seleksi sebelumnya.
Dengan pelantikan ini, mereka akan mendapatkan Surat Keputusan (SK) dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Subang.
Menariknya, pelantikan tahun ini akan dilakukan dengan konsep berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
Jika biasanya pelantikan dilangsungkan secara formal di Aula Pemkab Subang, kali ini akan dilakukan langsung di tengah masyarakat, tepatnya di Desa Pangsor, Kecamatan Pagaden.
BACA JUGA: Tempat Wisata di Subang yang Murah dan yang Pasti Menyenangkan
Konsep pelantikan terbuka ini merupakan inisiatif Pemkab Subang untuk lebih mendekatkan proses pemerintahan kepada masyarakat.
"Pelantikan akan dilakukan di ruang terbuka, bukan hanya sebagai seremoni, tetapi juga sebagai bentuk transparansi dan akuntabilitas publik," ungkapnya.
Dia mengatakan, pihaknya telah melakukan berbagai persiapan teknis dan administratif agar pelaksanaan pelantikan berjalan lancar.
Koordinasi lintas sektor dengan instansi terkait juga terus dilakukan, termasuk dengan pemerintah desa setempat.
Pemkab Subang berharap pelantikan ini tidak hanya menjadi momentum seremonial, tetapi juga awal pengabdian para P3K dalam mendukung pelayanan publik yang lebih baik di berbagai sektor.
Tenaga guru, tenaga kesehatan, dan teknis diharapkan segera aktif menjalankan tugas sesuai kebutuhan instansi masing-masing.
"Selain itu, pelantikan ini juga diharapkan dapat menjawab kebutuhan akan sumber daya manusia di lingkup pemerintah daerah, khususnya dalam meningkatkan kualitas pendidikan, layanan kesehatan, dan pelayanan teknis lainnya di Kabupaten Subang," ujarnya.
Nunik juga menegaskan bahwa setelah pelantikan, para P3K akan langsung mendapatkan pembekalan serta penyesuaian terhadap tugas pokok dan fungsi (tupoksi) yang harus dijalankan di unit kerja masing-masing.