Program Cek Kesehatan Gratis Sasar Semua Usia di Subang, Puskesmas Pagaden Pastikan Layanan Berjalan

Program Cek Kesehatan Gratis Sasar Semua Usia di Subang, Puskesmas Pagaden Pastikan Layanan Berjalan

Kepala PKM Pagaden H Anang saat menyerahkan sertifikat kesehatan bagi warga yang ikut CKG di Puskesmas Pagaden.(Dadan Ramdan/Pasundan Ekspres)

SUBANG–Derajat kesehatan masyarakat menjadi salah satu indikator penting dalam menentukan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) suatu daerah.

Untuk meningkatkan kualitas kesehatan warga, pemerintah pusat melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) bekerja sama dengan BPJS Kesehatan menyelenggarakan program pemeriksaan kesehatan gratis bagi masyarakat.  

Salah satu puskesmas yang turut menggelar program ini adalah Puskesmas Pagaden. Melalui kegiatan Cek Kesehatan Gratis (CKG), warga bisa memeriksakan kondisi kesehatannya secara cuma-cuma, terutama bagi mereka yang memiliki keluhan kesehatan atau ingin memantau status kesehatannya.  

Kepala Puskesmas Pagaden, H. Anang, menjelaskan bahwa program ini merupakan inisiatif pemerintah pusat.

BACA JUGA: MAN 1 Subang Buka PPDBM Tahun 2025, Sediakan 8 Rombel untuk 288 Calon Siswa

“Awalnya, CKG hanya diperuntukkan bagi warga yang sedang berulang tahun. Namun, kini cakupannya diperluas untuk semua masyarakat. Tujuannya agar setiap warga bisa mengetahui kondisi kesehatannya secara dini. Selain itu, peserta yang mengikuti CKG juga akan mendapatkan sertifikat kesehatan,” ujarnya.  

Program CKG menyasar semua kelompok usia, kecuali anak usia sekolah dan ibu hamil, karena kedua kelompok tersebut sudah memiliki program pemeriksaan kesehatan khusus. 

“Untuk anak sekolah dan ibu hamil, kami memiliki layanan terpisah. Sedangkan CKG ini bisa diikuti oleh remaja, dewasa, hingga lansia,” jelas H. Anang.  

Pemeriksaan kesehatan ini akan dilakukan secara bertahap dengan jadwal yang berbeda untuk memastikan pelayanan berjalan lancar.  

BACA JUGA: SDN Sompi di Subang Sukses Gelar PSAT Tahun Ajaran 2024–2025

H. Anang menegaskan bahwa CKG hanya berupa pemeriksaan kesehatan, bukan pemberian pengobatan.

“Kami melakukan pengecekan kondisi kesehatan peserta. Jika ditemukan masalah yang memerlukan penanganan lebih lanjut, warga akan dirujuk ke Puskesmas atau fasilitas kesehatan (faskes) sesuai kebutuhan berdasarkan hasil pemeriksaan dokter,” paparnya.  

Artinya, jika peserta dinyatakan memerlukan tindakan medis atau obat-obatan, petugas kesehatan akan memberikan rekomendasi untuk penanganan selanjutnya.  

Pemeriksaan dalam CKG meliputi pemeriksaan laboratorium darah, rekam jantung (EKG jika diperlukan), pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut, dan tes kesehatan mata.  

Program ini terbuka untuk pemilik BPJS Kesehatan maupun non-BPJS, sehingga semua warga bisa memanfaatkannya tanpa terkendala status kepesertaan.  

H. Anang mengajak warga untuk memanfaatkan layanan ini. “CKG bisa diikuti setiap hari pada jam pelayanan Puskesmas. Warga cukup datang langsung, kami siap melayani,” tuturnya.  

Dengan adanya program ini, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya pemeriksaan kesehatan rutin sehingga masalah kesehatan dapat terdeteksi sejak dini.(dan/ysp)


Berita Terkini