SUBANG-Kolam renang Ciheuleut, salah satu destinasi wisata air bersejarah milik Pemerintah Kabupaten Subang, mencatat peningkatan jumlah pengunjung sekitar 10% selama libur Hari Raya Idul Fitri tahun ini dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Menurut Kepala UPTD Pengelolaan Kawasan Wisata dan Olahraga Disparpora Kabupaten Subang, Alit Sugiantoro, lonjakan jumlah wisatawan ini dipengaruhi oleh penambahan wahana baru, yaitu kolam ombak dan kolam arus, yang merupakan bantuan dari pemerintah provinsi pada tahun 2024. "Meskipun kedua wahana tersebut belum dapat digunakan secara maksimal karena belum terpasangnya instalasi listrik, kehadiran wahana baru ini tetap menarik minat wisatawan," ungkapnya.
Harga tiket masuk ke kolam renang Ciheuleut telah ditetapkan sebesar Rp20.000 untuk dewasa dan anak-anak, sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 12 Tahun 2023 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah.
Berdasarkan data terbaru, tingkat kunjungan meningkat dari 60 persen pada tahun sebelumnya menjadi 70 persen pada tahun ini, dari selisih tersebut terdapat kunjungan wisatwan mencapai 4804 orang. Meski demikian, realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Tahun 2025 yang ditargetkan sebesar Rp1,6 miliar masih dalam tahap awal pencapaian, dengan perolehan sekitar 15 persen hingga saat ini. "Maka dari itu, kami mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Subang untuk berkunjung ke taman wisata bersejarah Kolam Renang Ciheuleut. Ini adalah aset milik pemerintah daerah, yang berarti milik rakyat dan untuk rakyat," ujarnya.
Alit menambahkan, bahwa dengan peningkatan pengunjung dan tercapainya PAD saat ini terlihat optimis dapat mencapai target yang telah ditentukan.
Diharapkan, dengan penyelesaian pemasangan instalasi listrik pada wahana baru serta peningkatan promosi, kunjungan wisata ke Kolam Renang Ciheuleut dapat terus meningkat dan mendukung pencapaian target PAD Kabupaten Subang.(znl/sep)
