News

Warga Keluhkan Jalan Rusak Parah di Desa Panyindangan Purwakarta

Desa Panyindangan Kecamatan Sukatani
Kondisi akses jalan Desa Panyindangan, Kecamatan Sukatani yang hancur lebur. MUHAMMAD FAISHAL/PASUNDAN EKSPRES

PURWAKARTA- Warga mengeluhkan akses jalan Desa Panyindangan, Kecamatan Sukatani yang hancur lebur. 

Salah satu warga yang melewati jalan tersebut, Siti Maria Ulfa bersama seorang temannya nampak melewati area tersebut menggunakan sepeda motor dalam video yang dirinya rekam. 

Dari pantauan Pasundan Ekspres akses jalan di desa tersebut bisa dikatakan jauh dari layak dan sangat berpotensi berbahaya bagi warga sekitar yang sering melintasi akses jalan itu. 

Permukaan jalan yang tidak rata, dipenuhi tanah dan bebatuan akibat, reruntuhan bangunan, ditambah lagi sejumlah jembatan minimalis yang menghubungkan beberapa akses jalan di desa tersebut membuat jalan ini sangat berbahaya. 

Saking ekstremnya jalan tersebut, dirinya bahkan beberapa kali harus meminta tolong warga sekitar akibat dirinya tidak berani untuk melintasi beberapa akses jalan serta jembatan yang nampak tidak kokoh. 

Ulfa menyebutkan kondisi disana memang mengkhawatirkan, namun tidak separah ketika dirinya kesana beberapa bulan lalu. 

"Detilnya saya kurang tahu, tapi awal nya sedikit-sedikit kayanya ya, soalnya pas dua bulanan ke belakang saya kesana, belum separah itu pergerakan tanah nya," ucapnya. 

Ia mengungkapkan cerita dari warga sekitar bahwa keadaan ini menjadi parah karena longsor yang terjadi di area tersebut. 

"Sekarang mah sampe bangunan juga hancur, kata warga sekitar itu akibat ulah tangan manusia jadi longsor," ucapnya. 

Wanita yang bekerja di salah satu bank ini mengatakan salah satu nasabahnya menceritakan bahwa kondisi jalan tersebut bukan baru. 

"Jadi kalau kata nasabah saya, jalan tersebut sudah rusak sejak pemerintah periode-periode sebelumya dan aparat desa nya juga ga berani buat ngebagusin jalan itu katanya," ucapnya. 

Diketahui akses jalan tersebut merupakan satu-satunya menuju pusat Kecamatan Sukatani.(fsh) 

Terkini Lainnya

Lihat Semua