Kongres Persatuan PWI Digelar 30 Agustus, Ini Mekanisme Pemilihan Ketum

Steering Committee (SC) Kongres Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) 2025
JAKARTA - Kongres Persatuan PWI akan digelar pada 29–30 Agustus 2025 di BPPTIK Komdigi, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat (Jabar).
Sejumlah nama muncul dalam kontestasi menuju kursi Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (Ketum PWI) Pusat periode 2025-2030.
Tercatat ada 7 nama yang akan meduduki kepemimpinan organisasi kewartawanan tertua dan terbesar di Indonesia ini.
Adapun ketujuh bakal calon tersebut yakni Hendry Ch Bangun (Ketua Umum PWI hasil Kongres Bandung) dan Zulmansyah Sekedang (Ketua Umum PWI hasil KLB Jakarta).
BACA JUGA: Heboh Pengibaran Bendera One Piece Jelang HUT RI ke-80, Simbol Kritik atau Tindakan Provokatif?
Selain itu ada nama Rusdy Nurdiansyah (Ketua PWI Kota Depok 2022-2027), Johnny Hardjojo (Ketua Dewan Penasihat PWI Jaya 2024–2029), Akhmad Munir yang kini menjadi anggota Dewan Kehormatan PWI kubu Zulmansyah dan Atal S Depari (Ketua PWI Pusat periode 2018-2023).
Steering Committee (SC) Kongres Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) 2025 resmi menetapkan mekanisme pencalonan Ketua Umum yang akan bertarung dalam kongres mendatang.
Untuk dapat mendaftar, bakal calon Ketua Umum wajib mendapat dukungan minimal dari 20 persen PWI Provinsi atau sekitar delapan provinsi.
Proses pendaftaran bagi para calon ketum dibuka secara gratis, tanpa dipungut biaya apa pun.
BACA JUGA: Nonton Sambil Belanja Makin Mudah, Shopee dan Vidio Kenalkan Vidio Shopping
“Kita ingin memastikan bahwa proses pencalonan benar-benar terbuka dan adil untuk semua kader PWI dari seluruh Indonesia,” ujar Ketua SC, Zulkifli Gani Ottoh, selepas rapat SC di Hall Dewan Pers, Jakarta, Senin (04/08/2025).
Sebagai bagian dari proses tersebut, dibentuk pula Tim Penjaringan Calon Ketua Umum yang terdiri dari tujuh anggota SC dan tiga anggota dari Organizing Committee (OC), yakni Ketua OC Marthen Selamet Susanto, Wakil Ketua Raja Parlindungan Pane, dan Sekretaris OC TB. Adhi.
Wakil Ketua OC, Raja Parlindungan Pane menyatakan dukungannya atas keputusan ini. “Ini keputusan yang solid dan terbuka, kami menyambutnya dengan baik demi kelancaran kongres,” katanya.
Rapat SC dihadiri lengkap tujuh anggotanya, termasuk dua anggota baru pengganti Atal S. Depari yang mengundurkan diri dan almarhum Wina Armada Sukardi. Tujuh anggota SC adalah Zilkifli Gani Ottoh, Totok Suryanto, Dwikora Putra, Zacky Anthony, Lutfi L.Hakim, Marah Sakti Siregar dan Diapari Sibatangkayu.
Rapat SC juga menyelesaikan isu penting terkait keikutsertaan PWI Provinsi Banten.
SC menyepakati bahwa dua kubu PWI Banten, yakni hasil Konferprov dan hasil Konfrensi Luar Biasa, dinyatakan sah sebagai peserta Kongres Persatuan PWI 2025.
Jalan tengah lainnya, Banten yang memiliki tiga suara, dinyatakan hanya berhak atas dua suara. Oleh karena itu masing-masing akan diberi satu suara.
Khusus untuk Banten, SC secara khusus akan mengundang kedua belah pihak pada minggu ini juga.