Pemprov Jateng telah Salurkan Rp479 Juta untuk Penghafal Al Quran

Taj Yasin saat sampaikan bantuan untuk pnghafal Qur An di Provinsi Jateng di Pondok Pesantren Tahfidzul Quran Al-Asyariyyah, Kabupaten Wonosobo, Ahad, 6 Juli 2025 malam
WONOSOBO - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah pada semester I 2025 telah menyalurkan tali asih sebesar Rp479 juta kepada 479 santri penghafal Al-Quran.
Masing-masing santri penghafal Alqur’an mendapatkan Rp1 juta.
"Itu program dari Pemprov Jateng dari APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah). Semoga APBD-nya juga bisa menjadi berkah," kata Wakil Gubernur Jateng, Taj Yasin saat acara pada Haflah Khatmil Quran ke-48, dan Haul KH Muntaha Al Hafidz ke 21, di Pondok Pesantren Tahfidzul Quran Al-Asyariyyah, Kabupaten Wonosobo, Ahad, 6 Juli 2025 malam.
Dalam kesempatan itu, Taj Yasin meminta kepada santri yang diwisuda tidak cepat puas dengan capaian yang diperoleh.
BACA JUGA: PLN Siaga Penuh Dukung Keandalan Listrik Gelaran Piala Presiden 2025 di Stadion Jalak Harupat
Apalagi, banyak ilmu dalam Alqur’an yang perlu dilakukan pengkajian.
Untuk mengembagkan pendidikan santri, lanjut Taj Yasin, Pemprov Jateng juga memiliki program beasiswa untuk santri untuk melanjutkan kuliah di perguruan tinggi, baik kampus dalam negeri maupun luar negeri.
Pemprov Jateng telah menjajaki kurang lebih 40-an kampus nasional baik negeri maupun swasta.
Saat ini, tim seleksi yang bertugas untuk menyeleksi santri-santri yang akan mendapatkan beasiswa tersebut telah mendapatkan Surat Keputusan (SK) dari Gubernur Jateng. Tim seleksi ini terdiri dari berbagai latar belakang.
BACA JUGA: Skandal Chromebook Rp9,9 Triliun: Nadiem Dicekal, Google Diperiksa
Dia menjelaskan, program beasiswa bagi santri merupakan bagian dari upaya penguatan pendidikan berbasis keagamaan, khususnya di pesantren.
Harapan kedepan, setelah santri penerima beasiswa lulus agar ilmunya diabdikan di pondok pesantren tempatnya berasal.
"Semoga program ini bisa berjalan dengan baik dan bisa lebih baik lagi untuk pondok pesantren," kata Taj Yasin (*)