Niat Puasa Qadha Ramadhan Serta Tata Cara dan Batas Waktunya

Niat Puasa Qadha Ramadhan Serta Tata Cara/foto ilustrasi Berdoa screenshot via Freepik/jcomp
PASUNDAN EKSPRES - Niat puasa qadha Ramadhan berperan penting sebelum umat Islam melakukan penggantian puasa yang tertinggal selama bulan Ramadhan, terutama bagi individu yang meninggalkannya karena alasan yang diperbolehkan oleh syariat atau kondisi tertentu yang memaksa.
Seperti yang dikutip dari detikhikmah pada Jumat 22 Maret 2024, merujuk pada karya KH. Muhammad Habibilillah, "Panduan Terlengkap Ibadah Muslim Sehari-Hari", puasa qadha adalah upaya untuk mengganti puasa yang seharusnya dilaksanakan namun terlewatkan karena situasi yang tidak terduga.
Menurut hukum Islam, ada enam kondisi yang memungkinkan seseorang untuk membatalkan puasa wajib selama bulan Ramadhan, yakni:
- Sakit
BACA JUGA: 7 Tempat Tahun Baru di Jakarta, Bisa Lihat Kembang Api
- Dalam perjalanan yang jauh
- Hamil atau menyusui
- Usia lanjut
- Pekerjaan berat
BACA JUGA: Resolusi Traveloka Dorong Pertumbuhan Pariwisata Berkelanjutan
- Wanita yang sedang mengalami menstruasi atau nifas
Bagi mereka yang tidak berpuasa pada bulan Ramadhan dengan alasan yang dibenarkan oleh syariat, diwajibkan untuk mengganti puasa qadha Ramadhan pada waktu yang lain.
Puasa qadha Ramadhan merupakan upaya mengganti puasa yang tertinggal pada bulan Ramadhan.
Dalam pelaksanaannya, niat puasa qadha haruslah tulus dan bertujuan untuk beribadah serta menunaikan kewajiban kepada Allah SWT.
Niat puasa qadha Ramadhan dapat dilafalkan oleh seorang Muslim yang berniat untuk mengganti puasa yang tertinggal di bulan Ramadhan.
Niat tersebut dapat diucapkan pada malam hari atau saat sahur sebelum adzan subuh, dan dibawah ini adalah doa niat puasa qadha.
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى
Latin : Nawaitu soumaghadin 'an qadha'i fardhi syahri Ramadhana lillahi ta'ala.