5 Pilihan Doa Buka Puasa Sesuai Hadis, Selain Allahumma Laka Shumtu

Ilustrasi wanita sedang berdoa (dok.pexels.com/Anna Tarazevich)
PASUNDAN EKSPRES - Selama ini, doa buka puasa yang diucapkan setelah menahan dahaga dan lapar dari terbit fajar sampai mentari terbenam seringkali menjadi perdebatan di kalangan umat muslim.
Kendati demikian, doa buka puasa adalah ucapan sakral sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah. Ucap syukur dan doa sudah selayaknya kita panjatkan saat berbuka puasa.
Sebelumnya, penting untuk diketahui, puasa merupakan momen di mana doa kita berpeluang lebih besar dikabulkan Allah SWT. Hal ini berdasarkan hadist berikut:
ثَلَاثَةٌ لَا تُرَدُّ دَعْوَتُهُمْ: الْإِمَامُ الْعَادِلُ وَالصَّائِمُ حِينَ يُفْطِرُ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ يَرْفَعُهَا فَوْقَ الْغَمَامِ وَتُفَتَّحُ لَهَا أَبْوَابُ السَّمَاءِ
BACA JUGA: Punya Uang Kuno? Jangan Lakukan Ini Sebelum Baca Cara Jual ke Bank Indonesia Tahun 2025!
“Tiga orang yang doanya tidak tertolak: seorang pemimpin yang adil, seorang yang berpuasa saat berbuka dan doa orang yang terzalimi, doanya diangkat di atas awan dan pintu-pintu langit dibukakan,” (HR. Tirmidzi no. 2449)
Isi ucapan doa sangat umum dan tidak terbatas selama doa tersebut mengandung makna kebaikan. Terkait doa saat berbuka, Imam al-Nawawi (w. 676 H.) dalam karyanya al-Adzkar menampilkan 5 ragam doa.
1. Pertama, doa yang berasal dari riwayat Abu Daud dari Sahabat Ibnu Umar ra., bahwa Rasulullah ketika berbuka puasa berdoa dengan membaca:
ذَهَبَ الظَّمَأُ، وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وَثَبَتَ الْأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ
BACA JUGA: Link Poster Hari Raya Waisak 2025, Gratis, Bisa Diedit dan Diunduh!
(Dzahabazh zhama’u wabtallatil ‘uruuqu, wa tsabatal ajru in syaa Allah)
Artinya: “Telah hilang dahaga, dan telah basah tenggorokan, dan telah ditetapkan pahala insya Allah.” (HR. Abu Daud no. 2010)
BACA JUGA:Doa Niat Puasa dan Buka Puasa, Lengkap dengan Arab dan Artinya
2. Kedua, masih riwayat Abu Daud dari Mu’adz bin Zahrah, ia bercerita bahwa Rasulullah pernah berdoa saat berbuka puasa, sebagai berikut:
اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ، وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ
(Allahumma laka shumtu wa ‘alaa rizqika afthartu)
Artinya: “Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa, dan dengan rezeki-Mu aku berbuka.” (HR. Abu Daud no. 2011)
Di masyarakat kita, doa ini ada tambahannya, dan ini tidak masalah. Sebab sekali lagi, doa tidak terbatas pada riwayat. Kita dibebaskan mengekspresikan doa selama itu baik. Tambahan tersebut yakni: