PASUNDAN EKSPRES - Buat para penggemar dan kolektor batu akik, berikut informasi selengkapnya tentang batu akik paling langka di Indonesia.
Beberapa tahun lalu, batu akik sempat mengalami kepopuleran di kalangan masyarakat berkat kecantikan dan keunikan dari batu permata tersebut.
Harga batu akik yang ditawarkan pun bermacam-macam, mulai dari yang termurah hingga termahal banyak dicari oleh para kolektor batu akik.
Namun, ternyata ada beberapa batu akik yang langka ditemukan di Indonesia yang hingga kini menjadi buruan para kolektor.
Untuk mengetahui informasi selengkapnya, berikut sejumlah batu akik paling langka di Indonesia.
BACA JUGA: 7 Khasiat Batu Akik Ati Ayam yang Jarang Diketahui
Batu Akik Paling Langka di Indonesia
1. Batu Kalimaya Banten
Batu Kalimaya, atau lebih dikenal sebagai Black Opal, berasal dari daerah Lebak, Banten.
Batu ini termasuk batu permata jenis opal yang langka dan memiliki karakteristik sangat unik yakni ketika terkena cahaya, batu ini akan memunculkan kilau berwarna-warni seperti pelangi di permukaannya.
Efek ini dikenal dengan istilah play-of-color, dan merupakan penanda kualitas tinggi pada batu opal.
Batu kalimaya Banten menjadi sangat langka karena produksinya sudah menurun drastis sejak awal tahun 2000-an.
Banyak tambang yang kini sudah tidak aktif karena kehabisan sumber daya. Selain itu, proses penambangan dan pengolahan batu kalimaya sangat rumit, membuat produksinya terbatas dan harganya melonjak tinggi.
2. Batu Pancawarna Garut
Batu Pancawarna, berasal dari Garut, Jawa Barat, dikenal karena kemampuannya menampilkan lima warna berbeda dalam satu batu.
Warna-warna ini bisa berupa merah, hijau, kuning, putih, dan hitam, yang tersusun secara alami membentuk pola menarik.
Karena proses geologis yang sangat jarang terjadi, batu seperti ini agak sulit ditemukan.
Keunikan kombinasi warna alami membuat batu Pancawarna menjadi incaran kolektor dalam negeri hingga luar negeri.
BACA JUGA: Asal Usul dan Misteri Batu Akik Puser Bumi Mata Dewa yang Mempunyai Nilai Tinggi!
3. Batu Bacan Doko dan Palamea
Batu Bacan berasal dari Pulau Kasiruta di Halmahera Selatan, Maluku Utara. Jenis yang paling terkenal adalah Bacan Doko dan Bacan Palamea.
Bacan Doko memiliki warna hijau tua mendalam, sementara Bacan Palamea memiliki warna hijau kebiruan yang lebih terang.
Keistimewaan batu ini adalah kemampuannya untuk berubah warna dan kejernihannya yang meningkat seiring waktu, yang menjadi fenomena langka di dunia batu mulia.
4. Batu Kecubung Wulung
Batu Kecubung Wulung berasal dari daerah Banten yang dijuluki batu bertuah karena auranya yang kuat.
Warna batu ini sekilas terlihat hitam pekat, tetapi ketika disorot cahaya dari belakang, batu ini akan menunjukkan warna ungu tua yang tembus cahaya.
Batu ini menjadi langka dengan nilai jual yang tinggi karena jumlahnya terbatas serta banyak beredar batu kecubung wulung palsu di pasaran.
(inm/dbm)