Indonesia dan WHO Perkuat Kerja Sama untuk Bangun Kesehatan Lebih Baik

Indonesia dan WHO Perkuat Kerja Sama untuk Bangun Kesehatan Lebih Baik

Logo WHO (World Health Organization)

Kedua, upaya pengendalian penyakit menular. Indonesia mampu meningkatkan deteksi dini, pengobatan, dan pencegahan penularan penyakit tuberkulosis.

Selain itu, program pengendalian malaria yang didukung oleh WHO berhasil menurunkan angka kejadian malaria, terutama di wilayah endemis. WHO juga memberikan dukungan teknis dan finansial dalam upaya pencegahan, pengobatan, dan perawatan HIV/AIDS.

Ketiga, peningkatan kesehatan ibu dan anak. WHO memberikan dukungan dalam meningkatkan kesehatan ibu hamil, bayi baru lahir, dan anak, serta menurunkan angka kematian ibu dan bayi.

"Upaya peningkatan akses ibu hamil ini mencakup pelayanan antenatal, persalinan yang aman, dan pelayanan kesehatan ibu nifas. Dari sisi kesehatan anak, WHO membantu Indonesia dalam meningkatkan gizi anak, imunisasi, dan deteksi dini gangguan tumbuh kembang anak,” ujar Widyawati.

Kemitraan yang Terus Diperkuat

Menurut Juru Bicara Widyawati, capaian keempat kerja sama Indonesia dan WHO, yakni dari segi kesiapsiagaan dan respons darurat. 

Seperti halnya saat pandemi COVID-19, WHO menjadi mitra strategis dalam memberikan dukungan teknis dan logistik, termasuk surveilans, pelacakan kontak, dan vaksinasi.

"Kemudian, WHO ikut membantu Indonesia dalam menghadapi bencana alam, misalnya gempa bumi, banjir, dan letusan gunung berapi dengan memberikan bantuan medis dan logistik," jelasnya.

Kelima, upaya penguatan sistem kesehatan. WHO mendukung program pelatihan dan pengembangan kapasitas tenaga kesehatan di Indonesia. WHO pun membantu Indonesia dalam membangun sistem surveilans yang kuat untuk memantau kejadian penyakit dan faktor risiko kesehatan.

Keenam, dukungan promosi kesehatan. WHO mendukung program-program promosi kesehatan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya perilaku hidup sehat, seperti berhenti merokok, makan makanan bergizi, dan berolahraga secara teratur.

WHO turut memberikan perhatian pada kesehatan mental dan mendukung upaya promosi kesehatan mental di Indonesia.

Menurut Widyawati, kemitraan antara Indonesia dan WHO menjadi contoh yang baik bagi kerja sama internasional di bidang kesehatan. 

Melalui kerja sama ini, kedua belah pihak berhasil mencapai banyak kemajuan dalam meningkatkan kesehatan masyarakat Indonesia.

“Ke depannya, kerja sama ini diharapkan dapat terus ditingkatkan dan diperkuat untuk menghadapi tantangan kesehatan global yang semakin kompleks. Dengan dukungan WHO, Indonesia berkomitmen untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan, terutama dalam bidang kesehatan,” pungkasnya.


Berita Terkini