Dokter Spesialis Bedah Anak RS Hamori Jelaskan Apa itu Bodong pada Bayi

Dokter Spesialis Bedah Anak Rumah Sakit Hamori, dr. Meyza Gina Farika, Sp.B.A.
SUBANG-Kondisi bodong pada bayi tentu membuat orang tua khawatir karena penampilan pusar bayi yang menonjol atau perut bayi yang terlihat besar.
Kekhawatiran ini seringkali mendorong orang tua untuk mencari solusi atau pengobatan.
Tapi sebenarnya apa sebenarnya kondisi bodong pada bayi? Dokter Spesialis Bedah Anak Rumah Sakit Hamori, dr. Meyza Gina Farika, Sp.B.A menjelaskan apa itu kondisi bodong pada bayi.
"Kondisi bodong pada bayi itu istilah medisnya Hernia Umbilikalis adalah suatu kondisi terdapatnya tonjolan dari dalam organ perut, usus misalnya, yang keluar melalui defek atau celah di area umbilikalis atau pusar," ucapnya.
BACA JUGA: Bongkar Kasus Korupsi Urusan Perikanan, Kejari Purwakarta Tetapkan Tujuh Tersangka
Penyebab kondisi bodong pada bayi yang sering kali mengkhawatirkan orang tua.
"Penyebab utamanya, yaitu tidak sempurna menutupnya dinding Abdomen atau dinding perut. Sehingga adanya sedikit celah yang menyebabkan terjadinya tonjolan atau hernia di umbilikalis," ucapnya.
Adapun gejala bodong pada bayi, yakni timbulnya tonjolan pada pusar di beberapa situasi.
"Gejalanya adanya tonjolan di area pusar yang timbul apabila bayi itu menangis atau mengeden, dan biasanya hilang kalau bayi tersebut tenang atau dalam kondisi istirahat," ucapnya.
BACA JUGA: Satresnarkoba Polres Subang Ungkap Peredaran Sabu dalam Bungkus Bumbu Masak
Dia menjelaskan, dalam kondisi serius, apabila terdapat usus yang terjepit, bayi akan mengalami rasa nyeri yang ditandai oleh rewel.
Untuk penindakan medis kasus bodong ini, dr. Meyza mengatakan akan ditentukan berdasarkan seberapa besar defek yang ada.
"Untuk hernia yang kecil, yang defeknya kurang dari 2 cm itu bisa kita lakukan observasi terlebih dahulu sampai usia sekitar 2 tahun untuk penutupan secara spontan. Namun jika defeknya terlalu besar dan usianya sudah lebih dari 2 tahun biasanya kita lakukan operasi," ucapnya.(fsh/ysp)