Headline

Polres Subang Pastikan Pembangunan Pabrik BYD Kondusif Zero Premanisme

BYD Subang
Pihak Kepolisian Resor Subang bersama pihak dari BYD dan lainnya saat berbincang mengenai tindakan tegas terhadap premanisme. CINDY DESITA PUTRI/PASUNDAN EKSPRES.

SUBANG-Di tengah isu maraknya aksi premanisme yang mengancam kenyamanan investasi, Kepolisian Resor Subang memastikan bahwa proses pembangunan pabrik mobil listrik BYD di Kabupaten Subang, Jawa Barat, tetap berjalan lancar dan dalam situasi kondusif.

Guna mengantisipasi gangguan keamanan dan menjamin keselamatan para pekerja serta investor, aparat kepolisian telah menempatkan sejumlah personel di dalam kawasan industri.

Penjagaan dilakukan selama 24 jam penuh, disertai patroli rutin di area sekitar proyek.

Kapolres Subang, AKBP Ariek Indra Sentanu, menegaskan bahwa hingga saat ini tidak ditemukan adanya aksi premanisme yang mengganggu proses pembangunan. 

Menurutnya, penindakan telah dilakukan sejak jauh hari sehingga situasi dapat terkendali.

“Situasi aman dan kondusif. Kami sudah tempatkan personel di area proyek untuk memastikan tidak ada gangguan, apalagi dari oknum ormas berseragam maupun individu,” tegas AKBP Ariek.

Kepolisian mengajak seluruh pihak, baik masyarakat maupun pelaku industri, untuk bersama-sama menjaga iklim investasi di wilayah tersebut. 

“Jika ada indikasi aksi premanisme, masyarakat diimbau segera melapor agar dapat segera ditindak secara hukum,” ungkapnya.

Ariek menyampaiakan, bahwa keamanan investasi adalah prioritas utama, dan pihaknya akan terus berupaya menjaga stabilitas serta mendukung kelancaran pembangunan proyek strategis nasional seperti pabrik BYD ini.

Proyek pembangunan pabrik BYD ditangani oleh PT Integritas Perkasa Konstruksi sebagai kontraktor utama. 

Refi James Pahlevi, perwakilan legal dari perusahaan tersebut, menyampaikan apresiasi terhadap pihak kepolisian atas dukungan keamanan yang diberikan.

“Kami masih dalam tahap pembangunan. Sampai saat ini tidak ada hambatan dan kami mengucapkan terima kasih kepada pihak kepolisian yang telah membantu. Proyek sudah hampir 30 persen dan direncanakan selesai tahun depan,” ujar Refi. (cdp)

Terkini Lainnya

Lihat Semua