Milad Ponpes Al Ikhlas Raudlatul Uluum ke 14, Berdayakan Santri Tanam 1000 Pohon Kopi

Santri dan santriwati Ponpes Al Ikhlas Raudlatul Uluum saat menanam kopi di lahan seluas 1 hektaran pada peringatan Milad ke 14 tahun 2025. (DADAN RAMDAN/PASUNDAN EKSPRES)
SUBANG-Ada yang berbeda dari peringatan Milad ke 14 tahun 2025 ini di Ponpes Al Ikhlas Radlatul Uluum Kp. Cijere Hilir Desa Tenjolaya Kecamatan Kasomalang.
Salah satu-nya adalah menanam 1000 pohon kopi sebagai program pemberdayaan santri.
Pimpinan Ponpes Al Ikhlas Raudlatul Uluum KH. Atep Abdul Ghofar menyampaikan, bahwa pihaknya ingin mengembangkan tanaman yang cukup langka saat ini.
Di mana komoditas tanaman kopi masih jarang ditemukan di Subang. Tanaman kopi hanya bisa ditemukan di dataran sedang dan tinggi, salahsatunya di wilayah Bukanegara Desa Cupunagara Kecamatan Cisalak.
BACA JUGA: Bappeda Provinsi Jawa Barat Apresiasi Komitmen Pemda Subang Percepat Penurunan Stunting
"Tanaman Kopi bisa kita jumpai di Bukanagara, kita ingin mencoba kembangkan disini," kata KH. Atep yang juga Ketua FKDT Provinsi Jabar ini.
Meski tanaman kopi ini bisa dipanen 4 atau 5 tahun kemudian, namun dia berharap tanaman kopi ini nantinya akan menjadi simpanan ekonomi pesantren di masa depan.
"Kita ingin santri masa depan, bukan hanya pandai mengaji kitab kuning, tetapi juga berdaya guna di bidang ekonomi kreatif yang berbasis di pesantren," tuturnya.
Saat ini, tanaman kopi itu di tanam di area seluas 1 hektaran, dan akan terus dikembangkan pada lahan seluas 6 hektaran.
BACA JUGA: Polres Purwakarta Gencar Pasang Spanduk Imbauan Tidak Konsumsi Miras
"Pada milad yang ke 14 ini kami merasa bahagia yang tak terhingga, serta kami menghaturkan terimakasih banyak kepada para simpatisan dan jajaran akademik yang setia dari awal perjuangan ponpes dari tidak ada apa-apa sampai sekarang, semoga Raudhatul uluum tetap bisa konsisten menjadi lembaga yang bisa memberikan kontribusi besar buat masyarakat, bangsa dan negara dalam membentuk anak-anak bangsa yang berakhlakul Karimah, Sholeh/sholehah, hafidz/hafidzah, berwawasan luas dan berdaya ekonomi kreatif," pungkasnya.(dan).