GP Ansor Purwakarta Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Pasirmunjul

GP Ansor Purwakarta Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Pasirmunjul

Ketua PC GP Ansor Purwakarta, A. Haji Deden Rr memberikan bantuan kepada warga terdampak bencana pergerakan tanah di Kampung Cigintung, Desa Pasirmunjul.(Maldiansyah/Pasundan Ekspres)

PURWAKARTA – Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda (PC GP) Ansor Purwakarta menyalurkan bantuan logistik kepada warga terdampak bencana pergerakan tanah di Kampung Cigintung, Desa Pasirmunjul, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta.

Ketua PC GP Ansor Purwakarta, A. Haji Deden Rr, memimpin langsung proses penyaluran bantuan tersebut. Ia menyatakan bahwa aksi sosial dan kemanusiaan ini akan terus dilakukan sesuai kebutuhan dan kondisi warga terdampak.

"Insya Allah, dengan izin Allah SWT, kami akan terus berupaya membantu saudara-saudara kami yang sedang mengalami musibah di Desa Pasirmunjul. Bantuan akan disesuaikan dengan kemampuan yang kami miliki," ujar Deden di lokasi, Senin (16/6/2025).

Ia juga mengimbau warga untuk tetap waspada karena pergerakan tanah diperkirakan masih akan terus terjadi hingga pertengahan Juni 2025, terutama di wilayah perbukitan seperti Desa Pasirmunjul.

BACA JUGA: Hanya Minta Haknya, Pemilik Asli Lahan SMPN 1 Babakan Cikao di Purwakarta Selalu Buka Komunikasi Agar Siswa Tak Jadi Korban

"Kami atas nama GP Ansor mengajak seluruh warga untuk terus siaga agar terhindar dari korban jiwa maupun kerugian material," ujarnya.

Menurut data dari dinas terkait, jumlah rumah terdampak terus bertambah, dari sebelumnya 48 rumah menjadi 72 rumah. Rinciannya, 48 rumah mengalami kerusakan berat atau ambruk, 14 rumah rusak sedang, dan 10 rumah rusak ringan. Pemerintah Kabupaten Purwakarta saat ini tengah melakukan pendataan dan menyiapkan bantuan.

GP Ansor juga menempatkan personel siaga 24 jam di lokasi untuk membantu warga jika diperlukan.

"Kami berharap bantuan yang kami salurkan, meskipun tidak besar, bisa bermanfaat bagi warga, khususnya di Desa Pasirmunjul," tambah Deden.

BACA JUGA: Putih Sari - Kemenkes RI Sosialisasi Tata Kelola Pelayanan Kesehatan, Dorong Pemahaman Masyarakat soal Alur Rujukan Medis

Dari pantauan di lokasi bencana, sejumlah rumah yang sebelumnya masih berdiri kini rata dengan tanah. Aktivitas warga pun nyaris lumpuh, termasuk kegiatan belajar mengajar anak-anak yang terganggu karena kondisi yang tidak aman.

Bencana pergerakan tanah ini terjadi sejak 11 hingga 14 Juni 2025 dengan area terdampak mencapai 18.757,15 meter persegi. Sebanyak 249 jiwa terdampak, terdiri dari anak-anak hingga orang dewasa.

Dari jumlah tersebut, 115 warga masih bertahan di rumah masing-masing untuk menjaga harta benda, sementara 79 jiwa mengungsi ke rumah kerabat, dan 55 jiwa lainnya mengungsi ke Kantor Desa Pasirmunjul.

Sebagai bentuk solidaritas, GP Ansor Purwakarta menyalurkan berbagai bantuan logistik kepada para korban, di antaranya ratusan kotak air mineral, puluhan tikar gulung, makanan ringan, serta pembalut untuk perempuan.

"Bantuan ini adalah bentuk solidaritas kami untuk meringankan beban para korban. Kami berharap semua pihak dapat ikut berpartisipasi membantu saudara-saudara kita yang sedang tertimpa musibah," tutup Deden.(mas/ded)


Berita Terkini