Polisi Evakuasi Dua Jasad Pria di Dua Tempat Berbeda di Purwakarta, Satu Tanpa Identitas

Polisi Evakuasi Dua Jasad Pria di Dua Tempat Berbeda di Purwakarta, Satu Tanpa Identitas

Petugas Inafis Polres Purwakarta bersama petugas Polsek Purwakarta saat mengevakuasi jenazah korban.(Adam Sumarto/Pasundan Ekspres)

PURWAKARTA-Warga Kelurahan Ciseureuh, Kecamatan/Kabupaten Purwakarta digegerkan dengen penemuan sesosok mayat laki-laki tanpa identitas yang tergeletak di Halte Sadang, Kamis (12/6) pagi. 

Petugas Polsek Purwakarta Kota yang menerima laporan masyarakat terkait penemuan mayat tersebut bergegas mendatangi lokasi atau tempat kejadian perkara.

Kapolsek Purwakarta Kota Kompol Marsono mengatakan, saat ditemukan mayat pria yang diduga berusia 50 tahun itu tergeletak di depan Halte Sadang. 

"Awalnya, saksi yang bernama Yeti Susilawati (46) yang merupakan pedagang nasi uduk, hendak membuka warung untuk berjualan di sekitar lokasi," kata Marsono kepada wartawan.

BACA JUGA: 10 Camat di Subang Kena Rotasi Mutasi, Ini Daftarnya

Saksi, sambungnya, kemudian melihat korban dalam kondisi sudah tergeletak di depan Halte dengan posisi badan terlentang.

"Saksi mengira korban sedang tidur, namun ketika didekati korban tidak bergerak dan saksi menduga korban meninggal dunia. Selanjutnya saksi melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Purwakarta Kota melalui ketua RW setempat," ujar Marsono. 

Terkait penyebab meninggalnya pria tanpa identitas tersebut, Marsono menyebut belum bisa menjelaskan. Dugaan semetara korban meninggal karena sakit. 

"Penyebabnya masih dalam penyelidikan kami, tapi dugaan sementara diduga korban meninggal karena sakit," ucapnya. 

BACA JUGA: Bupati Subang Lantik 110 Pejabat Eselon, Ini Daftarnya

Marsono mengatakan selain masih menyelidiki penyebab pasti kematian, pihaknya juga sedang menelusuri identitas mayat tersebut. Sebab, saat ditemukan, tidak ada tanda pengenal pada tubuh mayat ini.

"Berdasarkan keterangan warga, pria tanpa identitas tersebut sudah berada di lokasi itu sekitar beberapa hari terakhir dan diperkirakan korban adalah pemulung yang kerap nongkrong di halte tersebut," katanya. 

Adapun untuk ciri-cirinya, kata dia, yaitu mengenakan baju lengan panjang berwarna abu-abu dan celana katun warna abu-abu serta ada sebuah karung didekat mayat tersebut. 

"Untuk ciri-ciri fisik yakni pria diperkirakan berusia 50 tahun dengan tinggi 153 centimeter, warna kulit sawo matang, rambut pendek beruban dan bertubuh kurus," ujar Marsono. 

Ia mengimbau kepada masyarakat yang mengenali ciri-ciri tersebut untuk segera melapor ke polisi.

Di hari yang sama, pihaknya juga menindaklanjuti laporan masyarakat terkait temu mayat lainnya di Kampung Sukamaju, Kelurahan Ciseureuh, Kecamatan/Kabupaten Purwakarta.

Jasad pria tersebut diketahui berinisial DAP (26) warga Desa Bukateja, Kecamatan Balap Pulang, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.

"Jenazah korban diketahui oleh seorang saksi yang tengah melintas di jalan tersebut. Saat itu, saksi bernama Ois Holisoh (45) sedang berjalan menggunakan sepeda motor," ucap Marsono.


Berita Terkini