SUBANG – Dalam upaya menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi dunia usaha serta menekan potensi gangguan keamanan seperti premanisme dan pungutan liar (pungli), Kapolsek Jalancagak Kompol Dede Suherman, A.Md melakukan patroli dialogis ke PT Tirta Utama Abadi (PT TUA) yang berlokasi di Kecamatan Kasomalang, Kabupaten Subang, pada Jumat (9/5/2025).
PT TUA dikenal sebagai salah satu distributor air mineral terbesar di Jawa Barat dan menjadi salah satu objek vital ekonomi di wilayah Subang Selatan.
Mengingat pentingnya kelancaran operasional perusahaan ini, Polsek Jalancagak terus berupaya memastikan situasi kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat) tetap dalam kondisi aman dan terkendali.
Dalam kegiatan tersebut, Kompol Dede berdialog langsung dengan manajemen perusahaan, staf keamanan internal, hingga para pekerja.
Ia juga secara langsung memantau area sekitar perusahaan guna mendeteksi potensi gangguan keamanan seperti intimidasi dari oknum tak bertanggung jawab, pemalakan, atau aksi premanisme lainnya.
"Kami hadir untuk memastikan bahwa lingkungan kerja di PT Tirta Utama Abadi benar-benar aman dari segala bentuk premanisme maupun pungutan liar. Ini adalah bagian dari upaya kami menjamin investasi dan usaha di wilayah hukum Polsek Jalancagak berjalan lancar tanpa intimidasi," ujar Kompol Dede Suherman.
Kegiatan ini, menurut Dede, merupakan tindak lanjut langsung dari instruksi Kapolres Subang, AKBP Ariek Indra Sentanu, S.H., S.I.K., M.H., yang meminta seluruh jajaran Polsek aktif melakukan patroli rutin di kawasan industri, pasar, tempat wisata, hingga terminal—lokasi-lokasi yang kerap menjadi sasaran aksi premanisme.
“Ini sudah menjadi arahan dari Pak Kapolres agar kita meningkatkan patroli secara intensif di titik-titik yang rawan. Kami tidak segan-segan menindak tegas siapa pun yang mencoba mengganggu keamanan dan kenyamanan masyarakat maupun dunia usaha,” tegas Kapolsek.
Kompol Dede juga menegaskan masyarakat tidak perlu takut untuk melapor jika menemukan indikasi praktik premanisme atau pungli. “Kami membuka pintu selebar-lebarnya untuk laporan masyarakat. Bisa langsung ke Polsek Jalancagak atau melalui hotline 110,” sambungnya.
Kegiatan patroli dialogis ini sekaligus merupakan bagian dari implementasi program bertajuk GANAS SULTAN, singkatan dari Gesit, Antisipatif, Nyaman, Aman, Sinergi – Subang Selatan.
Program ini menekankan pentingnya sinergi antara aparat keamanan, pelaku usaha, dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang stabil, nyaman, dan produktif di wilayah Subang bagian selatan.
Kapolsek menyebutkan pihaknya berkomitmen menjaga iklim usaha agar tetap positif dan mendukung para pelaku usaha agar bisa beroperasi dengan aman tanpa tekanan dari pihak luar.
“Kami ingin memastikan bahwa Subang Selatan adalah kawasan yang ramah investasi. Kalau ada gangguan keamanan, itu bisa menghambat roda ekonomi. Oleh karena itu, kegiatan patroli seperti ini akan kami intensifkan secara berkala,” tambah Kompol Dede.
Polsek Jalancagak berharap bisa menciptakan sistem deteksi dini terhadap ancaman premanisme di kawasan industri dan usaha lainnya di Subang Selatan.
Kompol Dede menegaskan patroli dialogis akan terus dilakukan tidak hanya di PT TUA, tetapi juga di berbagai titik strategis lainnya.
“Bukan hanya di perusahaan besar seperti ini, kami juga akan menyasar pasar tradisional, tempat wisata, terminal, dan titik rawan lainnya. Kita ingin menjadikan Subang Selatan sebagai zona yang bebas dari premanisme,” pungkasnya.(hdi)