7 Aplikasi Ojol Bangkrut di Indonesia, Berhenti Beroperasi Satu per Satu

7 Aplikasi Ojol Bangkrut di Indonesia, Berhenti Beroperasi Satu per Satu/foto via screenshot Frepik/mamewmy
PASUNDAN EKSPRES - Industri ojek online sempat meriah di Indonesia, tetapi seiring dengan persaingan yang ketat, beberapa perusahaan harus menutup usahanya.
Salah satunya adalah Uber, perusahaan transportasi besar dunia yang akhirnya menghentikan layanan di Indonesia.
BACA JUGA:Memahami eSIM XL, Perangkat yang Mendukung, dan Cara Memperolehnya
Berikut adalah daftar perusahaan transportasi online yang telah berhenti beroperasi:
BACA JUGA: Apple Intelligence Kini Diklaim Lebih Cerdas, Kreatif, dan Aman
1. Call Jack
Calljack, aplikasi ride hailing lokal dari Yogyakarta, menawarkan layanan serupa dengan Gojek/Grab, dengan dua opsi layanan, Calljack dan O'Jack. Namun, sayangnya mereka menghilang tanpa jejak.
BACA JUGA: 7 Tempat Nonton Anime Gratis Lengkap dengan Subtitle Indonesia, Cek di Sini Daftarnya!
2. Ojekkoe
Ojekkoe pernah memiliki 500 mitra pengemudi sebelum akhirnya tidak lagi aktif. Meskipun awalnya sukses, layanan ini akhirnya berhenti, meskipun biayanya hanya Rp 2.500 per hari.
3. Topjek
TopJek menawarkan tarif murah tanpa promo saat pertama kali diluncurkan, dengan fitur chat room yang belum ada di Gojek dan Grab saat itu. Meskipun berjanji, Topjek akhirnya gulung tikar.