Aktif Pendampingan Petani Desa, Koramil Jalancagak Dukung Ketahanan Pangan di Subang

Babinsa Desa Cibitung Koramil 0513 Jalancagak saat melakukan perawatan tanaman timun.(Hadi Martadinata/Pasundan Ekspres)
SUBANG-Komando Rayon Militer (Koramil) 0513 Jalancagak melalui para Babinsanya aktif mendukung upaya ketahanan pangan nasional dengan turun langsung mendampingi para petani di desa binaan.
Salah satu yang menonjol adalah kegiatan Babinsa Desa Cibitung, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, yang melibatkan diri secara aktif dalam proses pertanian, mulai dari awal pengolahan lahan hingga panen.
Babinsa Desa Cibitung, Sumaryadi Sumaryadi mengatakan, Koramil mendukung penuh para petani di Desa binaan masing-masing untuk melaksanakan penanaman baik berupa sayuran maupun tanaman pokok seperti Padi dan Jagung.
Pihaknya bersama Bhabinkamtibmas Polsek Jalancagak dan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dari Dinas Pertanian UPTD Kecamatan bersinergi mendampingi proses pertanian secara teknis maupun administratif.
BACA JUGA: SPMB SMP IT Al-Majid di Subang Hadirkan Program Unggulan dan Diskon Menarik
Tujuan utamanya adalah meningkatkan produksi dan memastikan para petani memperoleh hasil maksimal dari lahannya.
"Kami dari Koramil mendukung penuh para petani di desa binaan masing-masing, khususnya dalam menanam sayuran maupun tanaman pokok seperti padi dan jagung. Kami bantu sejak pengolahan lahan, pemupukan, hingga memilih bibit unggul," ujar Sumaryadi, Senin (10/6).
Lebih lanjut, ia menambahkan Koramil juga turut serta dalam deteksi dini terhadap gangguan pertanian seperti serangan hama.
Setiap ada keluhan petani soal penyakit tanaman, Babinsa segera turun ke lapangan, mendokumentasikan, dan mengambil sampel untuk kemudian dibawa ke Dinas Pertanian guna identifikasi lebih lanjut.
BACA JUGA: Ketua DPRD Subang: Karang Taruna Harus Ubah Stigma Negatif, Lebih Profesional dan Inklusif
"Kami tak hanya bantu pengolahan lahan, tapi juga ketika ada tanah terserang hama, kami dokumentasikan dan bawa ke dinas agar tahu jenis hamanya dan obat yang tepat. Semua itu untuk mendukung hasil pertanian yang maksimal," tuturnya.
Dalam pelaksanaan tugasnya, Koramil Jalancagak juga mendapat dukungan dari Dinas Pertanian baik di tingkat kabupaten maupun kecamatan. Dukungan tersebut berupa bantuan alat seperti pompa air dan multi fator serta pendampingan teknis dari para penyuluh.
"Kami dibantu oleh Dinas Kabupaten untuk alat seperti pompa air, dan dari Dinas Kecamatan kami didampingi oleh PPL yang secara teknis sangat membantu para petani," imbuhnya.
Desa Cibitung sendiri memiliki lahan pertanian seluas kurang lebih 224 hektare. Namun, dalam upaya ketahanan pangan yang digalakkan, Koramil dan pihak terkait saat ini memfokuskan pada satu hektare lahan sebagai pilot project atau lahan percontohan yang dikelola oleh satu kelompok tani prioritas.
Harapannya, model pengelolaan yang diterapkan dapat menjadi contoh dan motor penggerak bagi petani lainnya.
"Lahan satu hektare ini jadi titik fokus, sebagai percontohan bagi lahan-lahan lain agar bisa meniru dan menerapkan sistem pertanian yang lebih efektif dan efisien," ucapnya.
Namun demikian, tantangan tak sedikit. Salah satunya adalah kondisi iklim yang tak menentu. Saat seharusnya sudah masuk musim kemarau pada Mei-Juni, faktanya hujan masih turun cukup rutin, memaksa petani menyesuaikan jenis tanaman yang ditanam.
"Karena cuaca tidak menentu, kami sesuaikan. Yang cocok ditanam sekarang itu seperti kacang panjang dan timun," jelasnya.