Subang

Ruas Jalan Cidahu-Gambarsari Rusak Berlubang, Warga Minta Pemda Subang Segera Perbaiki

jalan Cidahu-Gambarsari
Pengendara melintasi jalan rusak dan bergelombang di ruas jalan Cidahu-Gambarsari.(Zaenal Abidin/Pasundan Ekspres)

SUBANG-Kondisi ruas jalan Cidahu-Gambarsari Pagaden Barat Kabupaten Subang yang berlubang parah menjadi keluhan utama warga sekitar. Lubang-lubang besar yang tersebar di sepanjang jalan tersebut kerap membahayakan pengguna kendaraan, terutama pengendara roda dua. 

Selain memperlambat aktivitas masyarakat, kerusakan ini juga menimbulkan risiko kecelakaan lalu lintas. Kondisi ruas jalan yang menghubungkan Desa Cidahu dan Desa Gambarsari kian memprihatinkan. 

Jalan yang menjadi akses utama masyarakat untuk beraktivitas ini mengalami kerusakan cukup parah, penuh lubang dan berlumpur saat hujan, sehingga mengganggu kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan.

Kerusakan jalan tersebut telah berlangsung cukup lama. Hal ini menimbulkan keresahan di kalangan warga yang sehari-hari melintasi jalur tersebut, baik untuk keperluan bekerja, sekolah, maupun berdagang.

Kepala Desa Cidahu, Toto mengungkapkan, bahwa pihaknya telah beberapa kali menyampaikan keluhan kepada pemerintah kabupaten. "Kami sudah mengajukan permohonan perbaikan sejak tahun lalu. Jalan ini merupakan akses vital warga untuk ke sekolah, pasar, dan fasilitas kesehatan," ujar Toto kepada Pasundan Ekspres, kemarin.

Menurutnya, jalan tersebut merupakan penghubung utama antar desa dan sering dilalui kendaraan angkutan hasil pertanian. Jika tidak segera diperbaiki, kerusakan bisa semakin parah dan biaya perbaikannya akan jauh lebih besar. "Kami sangat berharap tahun ini ada realisasi perbaikan," tambahnya.

Toto  menegaskan bahwa pihak desa siap bekerja sama jika ada program perbaikan jalan dari pemerintah kabupaten. "Kami akan bantu pengawalan dan pengawasan agar pekerjaan berjalan baik dan hasilnya bisa dinikmati masyarakat," katanya.

Warga Desa Cidahu juga menyampaikan keluhan serupa. Sumiati, salah seorang warga, mengaku hampir terjatuh karena lubang yang dalam dan sulit terlihat saat hujan. "Kalau hujan, lubangnya tertutup air. Banyak pengendara yang terpeleset," ungkapnya.

Hal senada diungkapkan Darto, tukang ojek online yang biasa melintas di jalan tersebut. Ia menyebut kondisi jalan yang rusak mempercepat kerusakan motornya dan membuat ongkos perawatan meningkat. "Ban sering bocor, shockbreaker rusak. Ini sudah lama kami rasakan," katanya.

Untuk itu itu masyarakat berharap pemerintah segera turun tangan untuk memperbaiki kondisi ini. Mereka menginginkan solusi jangka panjang, bukan hanya tambal sulam yang tidak bertahan lama. "Kami sudah melihat bukti nyata jalan Dangdeur sudah mulai diperbaiki oleh pemerintah daerah. Semoga dari Dangder bisa terus diperbaiki ke ruas jalan Cidahu," ungkap Sumiati menambahkan.

Dengan semakin banyaknya suara dari masyarakat dan dukungan dari pemerintah desa, besar harapan warga agar perbaikan ruas jalan Cidahu-Gambarsari bisa terealisasi dalam waktu dekat, demi keselamatan dan kelancaran aktivitas warga.(znl/sep)

Terkini Lainnya

Lihat Semua