Kenapa Suzuki Karimun Bisa Jadi Ikon Car Culture Indonesia

Kenapa Suzuki Karimun Bisa Jadi Ikon Car Culture Indonesia

Kenapa Suzuki Karimun Bisa Jadi Ikon Car Culture Indonesia

PASUNDAN EKSPRES- Siapa sangka, mobil kecil kotak-kotak yang dulu sering dipakai emak-emak antar anak sekolah kini jadi primadona di dunia car culture? Yup, kita lagi ngomongin Suzuki Karimun. Mobil mungil ini sekarang jadi incaran anak muda yang doyan modifikasi. Kenapa bisa begitu? Yuk kita bahas kisah lengkapnya.

 

 

Awal Mula Suzuki Karimun

BACA JUGA: Kenapa Honda Brio Laku Keras? Ini Alasan Brio Jadi Raja LCGC

 

Di akhir 90-an, Suzuki mencoba peruntungan dengan membawa konsep kei car khas Jepang ke Indonesia. Tahun 1998, Karimun generasi pertama hadir sebagai mobil CBU (impor utuh) untuk uji pasar.

Ternyata responnya positif. Setahun kemudian, Suzuki mulai merakit lokal Karimun kotak di Indonesia.

 

BACA JUGA: Berapa Harga Mobil Suzuki Karimun Kotak di Tahun 2025?

Yang unik, desain Karimun kotak justru anti-mainstream di masanya. Saat mobil lain mulai tampil membulat dan aerodinamis, Karimun tampil kaku dengan garis-garis tegas.

Mesin F10A 970 cc yang hanya bertenaga 55 HP memang terkesan “biasa aja”. Tapi mobil ini unggul di kepraktisan, irit BBM, dan perawatan super mudah.

 

Karimun kotak diproduksi sampai 2006 dengan total penjualan 27 ribuan unit. Angka yang cukup untuk menjadikannya salah satu city car paling diingat sampai sekarang.

 

 

Generasi Baru, Nasib Berbeda

 


Berita Terkini