PASUNDAN EKSPRES- Pernah nggak sih kamu mikir, ke mana perginya motor yang tidak laku terjual di dealer? Ternyata, nasib motor-motor ini cukup beragam, lho! Yuk, kita bongkar fakta menariknya.
Ketika motor baru dirilis, biasanya penjualan motor lama akan langsung menurun. Apalagi kalau desain dan fitur motor baru jauh lebih canggih, makin sulit deh motor lama bersaing.
Untuk mencegah penumpukan stok, pabrikan motor seperti KTPM biasanya sudah punya strategi khusus.
Sebelum peluncuran motor baru, pabrikan akan mengurangi jumlah pengiriman motor lama ke dealer. Tujuannya? Biar saat motor baru keluar, stok motor lama sudah habis atau tinggal sedikit.
Ini juga jadi trik untuk menjaga agar penjualan motor tetap stabil, tanpa harus menghadapi tumpukan barang di gudang.
Kalau stok motor lama masih ada, biasanya dealer akan memberikan diskon motor besar-besaran.
Bahkan, tak jarang motor-motor tersebut ditawarkan dengan harga miring kepada karyawan dealer atau pabrikan sendiri. Menarik banget, kan?
Belum habis juga? Tenang, biasanya motor akan dikirim ke daerah lain yang permintaannya masih tinggi.
Tapi kalau tetap tidak laku, ya... akhirnya disimpan saja. Siapa tahu, beberapa tahun kemudian jadi motor langka dan punya harga koleksi yang tinggi. Ibaratnya sih tinggal digoreng aja tuh harganya, langsung naik!
Jadi, motor yang tidak laku terjual di dealer itu nggak langsung dibuang atau rusak, ya. Ada strategi dan alur distribusi yang jelas.
Entah itu dijual diskon, dikirim ke daerah lain, atau disimpan jadi barang langka, semuanya punya kemungkinan "hidup kedua".