PURWAKARTA-Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polres Purwakarta menangkap pelajar berinisial DI (16) yang diduga membacok temannya sendiri berinisial IJ (16), hingga mengalami luka berat.
Peristiwa penganiayaan itu terjadi di Jalan Industri, Kampung Pabrik, Desa Babakancikao, Kecamatan Babakancikao, Kabupaten Purwakarta, Sabtu (3/5) sekitar pukul 02.00 WIB.
Kapolres Purwakarta, AKBP Lilik Ardhiansyah melalui Kasatreskrim AKP Muchammad Arwin Bachar mengatakan, awalnya korban mendapatkan pesan dari pelaku yang mengajaknya betemu untuk menyelesaikan permasalahannya dengan korban.
"Sekira pukul 02.00 WIB pelaku meminta korban untuk menemui pelaku di depan gang. Korban pun menyanggupi permintaan pelaku untuk bertemu," kata Arwin saat dikonfirmasi wartawan, Senin (5/5) petang.
Saat itu, kata Arwin, korban berjalan kaki sendirian dengan membawa sebatang kayu untuk berjaga-jaga karena sebelumnya, antara pelaku dengan korban juga pernah ada permasalahan pribadi.
Saat korban sampai di depan gang, tiba-tiba korban melihat pelaku turun dari sepeda motor sambil berteriak kepada korban dan langsung membacokan senjata tajam.
"Pelaku langsung menyerang korban menggunakan sejata tajam. Korban sempat menahan serangan pelaku dengan menggunakan tangan sebelah kiri sehingga mengenai sikut bagian dalam korban. Pelaku kembali membacok korban sehingga mengenai punggung sisi kiri dan kanan korban," ujar Arwin.
Usai pergumulan itu, korban ditolong oleh teman-temannya masuk ke dalam gang dan setelah itu korban dibawa ke RSUD Bayu Asih Purwakarta.
"Korban ditolong teman-temannya di bawa Ke RSUD Bayu Asih Purwakarta dan setelah itu korban langsung dirujuk ke RS Rama Hadi Purwakarta untuk mendapatkan perawatan medis," ucapnya.
Arwin menjelaskan bahwa korban mengalami luka robek di bagian sikut bagian dalam tangan sebelah kiri, punggung sisi sebelah kiri dan punggung sebelah kanan yang diakibatkan luka bacok senjata tajam.
"Pelaku sudah menjalani pemeriksaan dan diserahkan kepada orang tuanya. Oleh orang tuanya, pelaku diikutsertakan dalam program pembinaan di Rindam III/Siliwangi Bandung. Sementara korban sudah menjalani perawatan medis di RS Rama Hadi Purwakarta dan sedang dalam masa pemulihan," kata Arwin.(add)