Jakarta — Acara halalbihalal bertajuk "Terima Kasih Perjuangan Rakyat Jakarta" yang digelar di Jakarta International Velodrome (JIV), Jakarta Timur, pada Minggu (27/4) siang, berubah menjadi suasana duka.
Ketua panitia acara sekaligus anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta, Brando Susanto, meninggal dunia setelah sempat terjatuh saat menyampaikan sambutan.
Kabar duka tersebut disampaikan langsung oleh Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, di hadapan kader dan simpatisan PDI Perjuangan yang hadir dalam acara tersebut.
"Innalillahi wainnailaihi rojiun. Sahabat kita, ketua panitia kita, Brando, saat tengah memberikan sambutan, saya mendapat kabar bahwa beliau telah meninggal dunia. Mari kita doakan agar Brando mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya. Al-Fatihah," ujar Pramono dalam sambutannya.
Usai insiden tersebut, Brando segera dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis. Namun, nyawanya tidak tertolong.
Pramono pun mengajak seluruh peserta yang hadir untuk bersama-sama mendoakan almarhum.
"Mari kita bersama-sama memanjatkan doa agar Brando diberikan surga atas segala pengabdiannya. Ini adalah duka kita bersama," tambah Pramono.
Semangat Pengabdian Hingga Akhir Hayat
Dalam kesempatan tersebut, Pramono juga menyoroti semangat kerja keras dan dedikasi Brando yang terus berkobar hingga ajal menjemput.
"Kita harus terus bekerja dan tidak boleh menyerah. Apa yang telah dilakukan Brando menjadi teladan bagi kita semua — bekerja hingga akhir hayat," katanya.
Atas nama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Pramono bersama Wakil Gubernur Rano Karno menyampaikan rasa terima kasih atas dedikasi dan perjuangan Brando selama ini.
Sebagai bentuk penghormatan, acara halalbihalal yang semula direncanakan berlangsung lebih lama dipercepat penyelesaiannya.
Seusai acara, Pramono, Rano, serta sejumlah politisi PDI Perjuangan langsung menuju rumah sakit tempat jenazah Brando disemayamkan.