Prabowo dan Anies Baswedan Berinteraksi Akrab Usai Pidato di Gedung KPU

Prabowo dan Anies Baswedan Berinteraksi Akrab Usai Pidato di Gedung KPU

Prabowo dan Anies Baswedan Berinteraksi Akrab Usai Pidato di Gedung KPU

Prabowo Subianto, presiden terpilih dalam pemilu 2024, tampak akrab dengan capres nomor urut 1, Anies Baswedan, setelah memberikan pidato di gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU). Dalam momen yang terlihat penuh keakraban itu, Prabowo mengguncang badan Anies dengan senyuman lebar.

 

Kejadian ini terjadi pada Rabu (24/4/2024) di Gedung KPU, Jakarta Pusat. Usai berpidato, Prabowo turun dari podium dan berjalan mendekati Anies Baswedan serta Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar yang juga dikenal sebagai Cak Imin. Prabowo pertama kali menyalami Cak Imin sebelum kemudian mendekati Anies.

 

BACA JUGA: Apresiasi RW 07 Cibarusah, Haji Jalal: Bank Sampah Jadi Solusi Lingkungan Berbasis Swadaya Warga

PASUNDAN EKSPRES - Prabowo terlihat santai dan penuh semangat saat berinteraksi dengan Anies. Dia memegang kedua pundak Anies dan mengguncangnya dengan ramah, sambil tertawa. Anies pun membalas tawa tersebut, mencerminkan hubungan yang tampaknya bersahabat. Setelah itu, mereka bersalaman.

 

Tidak berhenti sampai di situ, Prabowo juga menyalami Ketua KPU Hasyim Asy'ari dan sejumlah jajaran KPU lainnya. Sebelumnya, saat masih di podium, Prabowo sempat melontarkan lelucon yang mengarah pada Anies dan Cak Imin. "Mas Anies, Mas Muhaimin, saya pernah berada di posisi Anda," ujar Prabowo dengan nada bercanda.

 

BACA JUGA: 10 Lomba 17 Agustus yang Unik untuk Ibu-Ibu yang Seru dan Bikin Ketawa!

Prabowo juga menambahkan bahwa senyuman yang dimiliki oleh Anies dan Cak Imin seolah terlihat berat, namun itu semua bagian dari dinamika politik. "Saya tahu senyuman Anda berat sekali itu," katanya, yang disambut oleh tawa dan tepuk tangan hadirin. Gibran Rakabuming Raka, wakil presiden terpilih, juga terlihat tersenyum sambil menepukkan tangannya.

 

Dalam pidatonya, Prabowo menyinggung soal dinamika dalam kontestasi politik. Dia mengatakan bahwa kritik dan pernyataan tajam adalah hal yang wajar dalam sebuah persaingan politik. "Kalau kontestasi adem-adem aja, kalau kontestan tidak tajam, dan tidak keras, namanya bukan pilihan untuk rakyat," jelasnya.

 

Prabowo mengucapkan terima kasih kepada para pesaing politiknya, termasuk Anies, Muhaimin, Ganjar, dan Mahfud MD. Hal ini mencerminkan bahwa meski persaingan dalam politik bisa terasa keras, hubungan antar kandidat bisa tetap hangat dan penuh canda tawa.


Berita Terkini

Kang Marbawi.

Pojokan 262: Wabah Roro

10 jam yang lalu