5 Cara Mengatasi Anak yang Tidak Mau Sekolah: Orang Tua Jangan sampai Ikut Tantrum

5 Cara Mengatasi Anak yang Tidak Mau Sekolah: Orang Tua Jangan sampai Ikut Tantrum (Image From: Pexels/Gustavo Fring)
3. Tunjukkan Empati dan Dukungan
Ketika anak mengungkapkan keluhannya, seperti merasa dikucilkan atau menjadi korban bullying, orang tua bisa tunjukkan empati. Peluk anak dan tegaskan bahwa hal itu bukan kesalahannya.
Ajarkan anak cara menghadapi situasi yang tidak menyenangkan tersebut.
Contohnya, dengan cuek terhadap pelaku bullying dan melapor kepada guru atau orang dewasa yang dipercaya.
Jangan pernah membalas kekerasan dengan kekerasan. Justru beri pemahaman bahwa anak bisa tetap kuat dan tenang tanpa harus marah.
4. Arahkan Anak Menikmati Kegiatan Sekolah
Anak-anak cenderung lebih mudah semangat jika kegiatan sekolah disesuaikan dengan minatnya. Coba cari tahu apa yang disukai anak.
Jika ia menyukai olahraga, arahkan untuk ikut klub futsal atau basket. Jika suka menggambar, ikutkan ekstrakurikuler seni.
Ini akan menambah motivasi anak untuk berangkat sekolah sekaligus memperluas pertemanan dan meningkatkan rasa percaya dirinya.
5. Bersikap Tegas
Jika tidak ada alasan jelas dan anak hanya merasa malas, orang tua perlu tegas. Jangan terlalu sering membujuk dengan iming-iming hadiah, karena bisa membuat anak terbiasa mencari-cari alasan untuk tidak sekolah.
Terapkan aturan bahwa anak hanya boleh tidak sekolah jika sedang sakit atau ada keperluan penting. Ini akan membentuk disiplin dan tanggung jawab.Tegas bukan berarti keras. Kamu tetap bisa menyampaikan aturan dengan cara yang bijak dan penuh kasih sayang.
Itulah beberapa cara anak yang tidak mau sekolah yang bisa kamu terapkan. Anak yang enggan untuk berangkat sekolah bukanlah sesuatu yang bisa disepelekan.
Di balik sikapnya yang mudah marah, mungkin ada masalah emosional yang belum ia pahami. Sebagai orang tua, kita perlu merangkulnya dengan berusaha mendengarkannya, mendampinginnya, dan menyemangatinya.
(ipa)