5 Penyebab Seseorang Sulit Mengambil Keputusan dan Berujung Plin-Plan

5 Penyebab Seseorang Sulit Mengambil Keputusan dan Berujung Plin-Plan (Image From: Pexels/Leeloo The First)
Semakin sering seseorang mengambil keputusan, semakin mahir ia dalam menilai situasi dan menentukan pilihan.
3. Overthinking (Berpikir Berlebihan)
Kebiasaan overthinking juga bisa jadi penyebab utama seseorang plin-plan. Seseorang yang overthinking cenderung menganalisis terlalu dalam, membayangkan terlalu banyak skenario, dan takut salah langkah.
Mereka juga terlalu fokus pada apa yang mungkin terjadi daripada apa yang sedang terjadi.
Meskipun berpikir secara mendalam bisa bermanfaat, terlalu banyak berpikir justru bisa menyebabkan seseorang kelelahan mental dan menunda keputusan penting.
Coba, deh latih diri untuk fokus pada fakta dan informasi yang ada saat ini. Jangan biarkan imajinasi liar mengaburkan realitas. Teknik mindfulness juga bisa membantu meredakan pikiran berlebihan.
4. Kebingungan Nilai dan Prioritas
Seseorang bisa menjadi plin-plan karena nilai-nilai dan prioritas hidupnya bertentangan atau belum jelas.
Contohnya, seseorang ingin mengejar karier yang menjanjikan gaji tinggi, namun di sisi lain ia juga ingin punya banyak waktu untuk keluarga.
Konflik internal seperti ini membuat seseorang kesulitan menentukan pilihan yang paling tepat. Akibatnya, ia akan terus-menerus berubah pikiran dan tidak kunjung mengambil tindakan nyata.
Mengenali dan memantapkan nilai-nilai hidup serta prioritas utama adalah langkah awal untuk mengurangi keraguan dalam mengambil keputusan.
Buatlah daftar prioritas dan pikirkan dampaknya dalam jangka panjang.
5. Pengaruh Lingkungan dan Opini Orang Lain
Lingkungan sosial, keluarga, teman, bahkan media sosial dapat memberikan tekanan tidak langsung yang membuat seseorang ragu-ragu.
Ketika seseorang takut mengecewakan orang lain, takut dikritik, atau terlalu ingin menyenangkan semua pihak, maka kemampuannya dalam mengambil keputusan sendiri jadi terganggu.
Di zaman digital saat ini, informasi yang berlimpah juga seringkali membuat orang bingung. Terlalu banyak pilihan atau saran dari berbagai sumber dapat memicu keraguan dan rasa tidak percaya diri.
Penting untuk mendengarkan diri sendiri dan menyadari bahwa kita tidak bisa selalu memuaskan semua orang. Ambil keputusan berdasarkan kebutuhan dan tujuan pribadi, bukan tekanan dari luar.
Sikap plin-plan dalam mengambil keputusan sering kali bukan karena seseorang tidak peduli atau tidak bertanggung jawab, melainkan karena adanya konflik batin, tekanan lingkungan, atau ketakutan terhadap risiko dan konsekuensi.