PASUNDAN EKSPRES - Simak selengkapnya informasi tentang seputar Hari Tasyrik 2025 terdiri dari makna, larangan puasa, dan jadwal Hari Tasyrik.

Bulan Dzulhijjah merupakan salah satu dari empat bulan mulia (Asyhurul hurum) dalam Islam dan memiliki keutamaan tersendiri bagi umat Islam yang menjalankannya.

Salah satu hari istimewa yang ada di bulan Dzulhijjah adalah Hari Tasyrik yang merupakan tiga hari setelah Idul Adha yakni tanggal 11, 12 dan 13 Dzulhijjah.

Sementara bagi jemaah haji, Hari Tasyrik merupakan waktu melontar jumrah dan menyempurnakan ibadah haji.

BACA JUGA: Harga Batu Combong Termahal: Keunikan, Khasiat, dan Nilai Koleksi

Umat Islam banyak yang mengetahui di Hari Tasyrik tidak diperbolehkan berpuasa dianjurkan untuk menyempurnakan ibadah kurban, memperbanyak dzikir, dan amalan-amalan lainnya.

Untuk mengetahui informasi lebih lengkapnya, berikut makna, larangan puasa dan jadwal Hari Tasyrik 2025.

Makna Hari Tasyrik

Mengutip dari website NU Online, Hari Tasyrik secara bahasa merujuk pada kata tasyriq yang artinya penghadapan ke arah timur (arah sinar matahari). 

BACA JUGA: Harga Batu Akik Combong Asli: Khasiat, Ciri-Ciri, dan Pasaran Terbaru 2025

Tetapi, Hari Tasyrik biasanya merujuk pada tiga hari setelah Hari Nahar (10 Dzulhijah). Tiga hari tersebut jatuh pada tanggal 11, 12, 13 Dzulhijjah.

Hari Tasyrik juga disebut antara lain dalam hadits riwayat Imam Muslim sebagai hari makan dan minum:

عَنْ نُبَيْشَةَ الْهُذَلِيِّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيَّامُ التَّشْرِيقِ أَيَّامُ أَكْلٍ وَشُرْبٍ وَزَادَ فِي رواية وَذِكْرٍ لِلَّهِ

Artinya: “Dari Nubaisyah Al-Hudzali, ia berkata, Rasulullah SAW bersabda, Hari Tasyrik adalah hari makan, minum (pada riwayat lain), dan hari zikir,’” (HR Muslim).

Oleh karena itu, umat Islam dilarang untuk berpuasa pada Hari Tasyrik pada tanggal 11, 12, 13 Dzulhijjah dan dianjurkan untuk menyembelih hewan kurban serta menikmati hidangan makan dan minum.

Larangan Puasa di Hari Tasyrik

Pada hari Tasyrik, umat Islam dilarang untuk berpuasa selama tiga hari pada tanggal 11, 12, 13 Dzulhijjah.

Hal ini diriwayatkan dari Amr ibn 'Ash: