Kerja Nyata untuk Masyarakat Bandung Barat, Jeje-Asep Lanjutkan Pembangunan Para Pendiri Kabupaten

ZIARAH: Bupati Jeje Ritchie Ismail dan Wakil Bupati Asep Ismail saat tabur bunga di makam para tokoh pendiri Kabupaten Bandung Barat, Rabu (18/6/2025).
Jika gaya kepemimpinan seperti ini terus dipertahankan, kata dia, bukan tidak mungkin Kabupaten Bandung Barat akan dikelola secara auto pilot—berjalan seadanya karena ditopang oleh sistem birokrasi yang pasif, bukan karena dikendalikan oleh visi dan keputusan strategis kepala daerah. "Dalam kondisi ini, risiko stagnasi makin besar, kepercayaan publik melemah, dan pembangunan kehilangan arah," ucapnya.
Lebih jauh, cita-cita mulia yang selama ini diperjuangkan oleh warga Bandung Barat—yakni pemekaran dari Kabupaten Bandung agar lebih mandiri dan maju—akan makin jauh dari kenyataan. "Cita-cita pemekaran bisa jadi hanya tinggal slogan kosong, karena arah pembangunan tak lagi menyasar kemajuan, melainkan hanya sekadar mempertahankan eksistensi," ujarnya.
Dia menyebut, Jeje masih punya waktu untuk berbenah. Tapi jika tetap bertahan dengan pola kepemimpinan pencitraan, sejarah mungkin hanya akan mencatatnya sebagai pemimpin transisional yang gagal membawa kapal besar bernama Bandung Barat menuju pelabuhan kemajuan.(sep/ysp)