SUBANG-Prestasi membanggakan kembali diraih SDN Sukahayu dalam ajang Pentas Seni Pendidikan Agama Islam (PAI) tingkat Sekolah Dasar (SD) se-Kecamatan Jalancagak tahun 2025. Sekolah ini berhasil mempertahankan gelar juara umum untuk kedua kalinya secara berturut-turut, setelah sebelumnya juga menjadi yang terbaik di tahun 2024.
Pentas Seni PAI 2025 yang digelar oleh Kelompok Kerja Guru Pendidikan Agama Islam (KKG PAI) Kecamatan Jalancagak, menjadi ajang unjuk kebolehan siswa-siswi SD dalam berbagai lomba berbasis nilai-nilai keislaman. Sebanyak 28 sekolah dasar dari seluruh penjuru Kecamatan Jalancagak ikut serta memeriahkan kegiatan ini.
Ada delapan cabang lomba yang dipertandingkan, yaitu: Adzan, Cerdas Cermat Al-Qur’an, Kaligrafi, Gerakan Shalat, Pidato Keagamaan, Qasidah, MTQ (Musabaqah Tilawatil Qur’an), dan MHQ (Musabaqah Hifdzil Qur’an). Dalam kompetisi yang berlangsung ketat tersebut, SDN Sukahayu keluar sebagai juara umum dengan perolehan 4 medali emas, 1 perak, dan 2 perunggu.
Pengembang kurikulum dan koordinator ekstrakurikuler SDN Sukahayu, Saripudin Bahari menyampaikan rasa syukur dan bangganya atas capaian anak-anak didiknya dalam ajang tersebut. "Alhamdulillah, anak-anak bisa meraih kejuaraan di Pentas Seni PAI Tingkat Kecamatan Jalancagak. Ini menunjukkan semangat mereka dalam mendalami nilai-nilai agama dan kepercayaan diri mereka dalam menampilkan kemampuan terbaiknya. Dari 28 sekolah yang ikut, SDN Sukahayu berhasil meraih posisi tertinggi," ujarnya, Kamis (8/5).
Lebih lanjut, Saripudin menyebutkan keberhasilan ini tidak lepas dari kerja keras para guru pembimbing, dukungan penuh orang tua, serta semangat siswa yang luar biasa. Ia juga mengatakan bahwa pembinaan karakter dan spiritual menjadi bagian penting dalam pengembangan pendidikan di SDN Sukahayu.
Kepala SDN Sukahayu, Resti mengungkapkan rasa syukur dan terima kasihnya kepada seluruh pihak yang telah turut berperan dalam kesuksesan anak-anak. Ia menyebut bahwa pencapaian ini merupakan hasil kerja sama yang solid antara guru, siswa, dan orang tua. "Alhamdulillah, ini merupakan juara umum dua tahun berturut-turut, setelah sebelumnya juga meraih predikat yang sama di tahun 2024. Kami sangat bersyukur dan bangga dengan pencapaian ini. Terima kasih kepada anak-anak hebat, para guru pembimbing yang luar biasa, serta orang tua yang senantiasa mendukung dan mendoakan," tutur Resti.
Ia merinci, medali emas diraih pada kategori Lomba Adzan, Kaligrafi Putra, Kaligrafi Putri, dan MTQ Putra. Sedangkan perak diperoleh pada cabang Qasidah, dan perunggu diraih dari cabang MTQ Putri dan MHQ.
Pentas Seni PAI ini tidak hanya menjadi ajang perlombaan, tetapi juga media untuk memperkuat pendidikan karakter dan spiritual siswa. Kegiatan ini disambut antusias oleh para siswa dan guru karena dapat menumbuhkan semangat kompetisi yang sehat sekaligus meningkatkan kecintaan terhadap agama Islam.
Raihan prestasi yang konsisten, SDN Sukahayu semakin memantapkan langkahnya sebagai sekolah unggulan dalam bidang keagamaan di Kecamatan Jalancagak. Kepala sekolah berharap prestasi ini bisa menjadi motivasi bagi sekolah lain untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan agama Islam di lingkungan sekolah dasar. "Semoga ke depan, semakin banyak siswa yang terinspirasi dan termotivasi untuk menorehkan prestasi, tidak hanya di tingkat kecamatan, tetapi juga di level kabupaten, provinsi, bahkan nasional," pungkasnya.(hdi/sep)