SUBANG-Masyarakat Kabupaten Subang tengah menyoroti kondisi jalan di Subang yang mengalami kerusakan di berbagai titik, terutama di area kota.
Meskipun saat ini perbaikan jalan di Subang telah mulai dilakukan, tetapi masih ada di beberapa daerah yang memiliki ruas jalan yang rusak.
Melihat hal tersebut, masyarakat membandingkannya dengan kualitas jalan di Lembur Pakuan yang mulus tanpa hambatan.
Salah satu warga Subang, Rifqi Virgiawan mengatakan jalan di Lembur Pakuan sangat mulus, dan nyaman untuk berkendara.
"Saya pernah ke sana, enakeun jalan na alecir pisan," ucapnya.
Ia membandingkan dengan kondisi jalan di daerah lainnya di Subang, salah satunya di area atas yang menurutnya sangat memprihatinkan, ditambah lagi penerangan yang minim membuat jalan semakin berbahaya.
"Kondisinya parah apalagi saya orang tonggoh, mau ke Subang kota banyak jalan bergelombang. Tapi hanya sebelah jalan saja yang kiri arah ke Subang kota dari Jalancagak saja. Arah kanan ke atas aman, takutnya banyak terjadi kecelakaan soalnya kadang tidak terlihat," ucapnya.
Ia menginginkan nantinya kualitas jalan di Kabupaten Subang seperti di Lembur Pakuan.
"Mau atuh jalannya kayak di Lembur Pakuan, semoga semua jalan subang seperti lembur pakuan laleucir," ucapnya.
Warga Subang lainnya, Rani mengatakan jalan di Subang sudah nampak mulai diperbaiki, namun masih banyak juga jalan yang butuh perbaikan.
"Beberapa jalan di Kota Subang ada yang sudah diperbaiki, dan sudah diaspal, tetapi masih banyak beberapa daerah yang masih mengalami kerusakan jalan," ucapnya.
Ia pun membagikan pengalamannya ketika berkendara di sejumlah wilayah di Subang, dirinya mengungkapkan beberapa area yang jalannya masih dalam kondisi rusak.
"Jalan menuju kampus Politeknik Negeri Subang yang baru itu sangat jelek dan daerah pantura yang sudah pasti tidak usah ditanya lagi dengan jalan berlubang cukup dalam dan aspal yang terkelupas," ucapnya.
Rusaknya jalan tersebut memberikan dampak pada lalu lintas, sehingga menganggu aktivitas masyarakat.
"Di waktu jam sibuk orang-orang berangkat bekerja menimbulkan antrian kendaraan panjang karena harus melambatkan laju kendaraan, antrian panjang, ditambah menghambat kendaraan lain juga," ucapnya.
Melihat hal tersebut, ia juga menginginkan jalan di Subang seperti Lembur Pakuan yang saat ini menjadi perhatian masyarakat.
"Tentunya mau seperti Lembur Pakuan, jalannya laleucir, sudah begitu menjadi daya tarik masyarakat," ucapnya.(fsh/ysp)