Headline

Situ Sukamelang di Kecamatan Subang Tak Terurus, Warga Ingin Ada Normalisasi

SITU SUKAMELANG
SITU SUKAMELANG: Pengendara saat melintasi jalan di sekitar Situ Sukamelang, Subang.

SUBANG-Pemandangan memprihatinkan menyambut siapa pun yang berkunjung ke Situ Sukamelang di Kecamatan Subang. Genangan sampah dan eceng gondok memenuhi permukaan air, mengubah situ yang seharusnya menjadi tempat wisata alami menjadi lokasi yang kumuh dan tidak sehat.  

Lurah Sukamelang, Cicih Suarsih, tak henti menyuarakan keprihatinannya. "Saya ingin Situ Sukamelang kembali asri, bersih, dan sejuk. Lokasinya strategis di pusat Kota Subang, seharusnya bisa menjadi daya tarik wisata," ujarnya.  

Namun, harapan itu jauh dari kenyataan. Tumpukan sampah berserakan di mana-mana, sementara eceng gondok tumbuh subur, menutupi permukaan air. 

"Saya tidak akan berhenti mengusulkan normalisasi situ ini. Kami butuh perubahan," tegas Cucu Juarsih, panggilan akrab Lurah Sukamelang.  

Menurut Cucu, sampah yang memenuhi Situ Sukamelang bukan berasal dari warga setempat, melainkan kiriman dari aliran sungai hulu. Beberapa selokan dan anak sungai bermuara ke situ ini, membawa serta sampah-sampah yang terbawa arus.  

"Kami pernah mengusulkan pemasangan jaring penghalang sampah di titik masuk aliran air ke situ. Namun, ide itu belum terealisasi karena ada kekhawatiran justru memicu banjir jika sampah menumpuk di selokan," jelasnya.  

Wili, salah seorang warga Sukamelang, berharap situ ini bisa dibersihkan dan dikembalikan fungsinya sebagai ruang publik. "Kalau bersih, Situ Sukamelang bisa jadi tempat bermain anak atau destinasi wisata lokal," ujarnya.  

Saat ini, Pemkab Subang dan Perusahaan Jawatan Tirta (PJT) dinilai perlu mengambil langkah serius untuk mengatasi masalah ini. Selain pemasangan jaring, edukasi pengelolaan sampah di hulu juga menjadi kunci agar Situ Sukamelang tidak lagi menjadi tempat pembuangan sampah kiriman.(dan/ysp)

Terkini Lainnya

Lihat Semua