SUBANG-Bupati Subang Reynaldy Putra Andita bersama Wakil Bupati Subang Agus Masykur Rosyadi menginstruksikan seluruh instansi untuk melakukan perencanaan dan penganggaran yang matang serta benar-benar memberi manfaat bagi masyarakat.
Kang Rey tidak ingin ada alokasi anggaran untuk kegiatan dengan output yang tidak jelas. “Saya ingin ke depannya APBD yang kita kelola punya output yang jelas. Saya tidak ingin pengalokasian dana kita untuk output yang tidak jelas,” katanya saat memimpin briefing bersama seluruh Kepala Perangkat Daerah, Camat, serta Kepala Bagian lingkup Setda Subang, bertempat di Saung Ngabret, Rumah Dinas Bupati Subang, Selasa (8/4/2025).
Kang Rey menjelaskan bahwa pengalokasian anggaran yang baik harus berdampak nyata, seperti perbaikan jalan, irigasi, atau infrastruktur lainnya, serta berbagai program untuk mengentaskan stunting, meningkatkan perekonomian, hingga pengembangan potensi wisata di berbagai daerah di Kabupaten Subang.
Kang Rey juga mengungkapkan bahwa saat ini Disdukcapil Kabupaten Subang telah mampu memberikan layanan yang baik bagi masyarakat, dan berharap hal tersebut bisa terus dipertahankan serta menjadi contoh bagi OPD lainnya. Ia menegaskan bahwa pelayanan publik di Kabupaten Subang harus mencapai standar zero complain.
“Di pelayanan publik saya ingin zero complain. Tidak ada satu pun orang mengeluhkan pelayanan publik kita. Layanan publik kita harus cepat, transparan, dan tanpa pungli," ujarnya.
Terakhir, Kang Rey kembali menegaskan salah satu program prioritasnya yaitu pemberantasanpungli terhadap para pencari kerja. Ia optimistis hal tersebut dapat segera diimplementasikan karena sejalan dengan semangat dan komitmen Gubernur Jawa Barat, Dedy Mulyadi, dalam membentuk Satgas Pemberantasan Premanisme.
“Pungli pencari kerja harus segera ditindaklanjuti dengan pembentukan Satgas Premanisme,” pungkas Kang Rey.(cdp/ysp)
