PasundanEkspres - Huawei bersiap untuk meluncurkan ponsel terbarunya di pasar Indonesia, yakni Mate XT—sebuah perangkat inovatif dengan layar yang bisa dilipat hingga tiga bagian.
Sebelum peluncurannya secara resmi, Huawei telah menegaskan bahwa Mate XT memang tidak ditujukan untuk kalangan umum.
Perangkat ini hanya menyasar kelompok tertentu yang memiliki kemampuan finansial lebih. Meskipun demikian, permintaan terhadap ponsel ini tetap tinggi di pasaran.
“Mate XT memang bukan diperuntukkan bagi semua orang. Ponsel ini hanya cocok bagi kalangan tertentu yang memiliki kemampuan finansial lebih, secara umum bisa dibilang kelebihan dana,” ujar Hutomo Wibowo, Product GTM Huawei Device Indonesia, dalam sesi presentasi produk kepada media yang digelar di Jakarta pada Selasa (15/4/2025).
Harga Huawei Mate XT di Indonesia
Hingga kini, Huawei belum mengumumkan secara resmi harga Mate XT untuk pasar Indonesia. Namun, perangkat ini telah lebih dahulu dijual di China dan sejumlah negara lainnya sejak Februari.
Di pasar Tiongkok, varian termurah Mate XT dibanderol 19.999 yuan atau sekitar Rp 46 juta. Sedangkan di Malaysia, harganya mencapai 14.999 ringgit atau setara dengan Rp 55,5 juta.
Meski dibanderol dengan harga yang tinggi, angka penjualan Mate XT tetap tergolong mengesankan. Sejak peluncuran perdananya di China pada bulan September 2024, Huawei dilaporkan telah menjual lebih dari 400 ribu unit perangkat ini.
Jadwal Perilisan Huawei Mate XT di Indonesia
Sementara itu, untuk pasar Indonesia, Mate XT baru akan resmi dirilis pada bulan April ini. Kendati harga resminya belum diungkap, Hutomo telah membocorkan program promosi khusus yang akan menyertai penjualannya di Tanah Air.
Promosi tersebut mencakup berbagai keuntungan senilai sekitar Rp 18 juta, termasuk garansi selama satu tahun untuk kerusakan layar serta penggantian pelindung layar secara cuma-cuma hingga empat kali dalam kurun waktu dua tahun. Periode promosi ini akan berlangsung dari tanggal 29 April hingga 31 Mei 2025.
Mate XT hadir sebagai perangkat yang unik karena menawarkan tiga opsi ukuran layar yang bisa digunakan sesuai kebutuhan.
Ukuran terkecil adalah 6,41 inci, kemudian ada mode layar 7,93 inci, hingga ukuran terbesar mencapai 10,2 inci yang menyerupai perangkat tablet berukuran besar.
Keunggulan lainnya terletak pada desain bodinya yang sangat ramping, hanya setebal 3,6 mm ketika dibuka sepenuhnya.
Meski memiliki bodi yang tipis, ponsel ini tetap dibekali dengan baterai berkapasitas 5.600 mAh, kapasitas yang tergolong besar untuk perangkat dengan desain setipis itu.