PASUNDAN EKSPRES - Industri konsol gaming handheld semakin ramai dengan kehadiran dua pemain besar: ASUS dengan ROG Ally, dan Lenovo dengan Legion Go.
Keduanya menawarkan pengalaman gaming portable dengan performa tinggi, namun memiliki perbedaan signifikan yang patut dipertimbangkan sebelum membeli.
Berikut ini adalah perbandingan konsol gaming ASUS dan Lenovo dari berbagai aspek.
Perbandingan Konsol Gaming ASUS vs Lenovo
1. Desain dan Ergonomi
ASUS ROG Ally: Mengusung desain yang lebih kompak dan ringan (sekitar 608 gram), cocok untuk sesi gaming panjang. Pegangan ergonomis dan layout tombol familiar membuatnya nyaman digunakan.
Lenovo Legion Go: Lebih besar dan berat (sekitar 854 gram), namun mengusung layar lebih besar 8,8 inci (dibanding 7 inci pada ROG Ally). Keunggulan utama terletak pada controller detachable, mirip Nintendo Switch, yang fleksibel untuk berbagai gaya bermain.
Pemenang: Legion Go unggul dalam layar dan fleksibilitas kontrol, tapi ROG Ally lebih ringan dan ringkas.
2. Performa dan Spesifikasi
Prosesor:
- ROG Ally menggunakan AMD Ryzen Z1 atau Z1 Extreme.
- Legion Go juga menggunakan AMD Ryzen Z1 Extreme.
RAM & Penyimpanan:
- Keduanya hadir dengan RAM 16GB LPDDR5X dan penyimpanan SSD NVMe hingga 1TB.
Grafis:
- Keduanya mengandalkan GPU terintegrasi RDNA 3, cukup kuat untuk game AAA dengan pengaturan grafis medium hingga high.
Pemenang: Seri dengan Z1 Extreme memberikan performa setara pada kedua konsol, namun sistem pendingin Legion Go sedikit lebih baik untuk sesi panjang.
3. Layar
- ROG Ally: 7 inci, resolusi 1080p, refresh rate 120Hz.
- Legion Go: 8,8 inci, resolusi QHD+ (2560x1600), refresh rate hingga 144Hz.
Pemenang: Legion Go menang di resolusi dan ukuran layar, cocok untuk yang suka visual imersif.
4. Sistem Operasi & Software
- Keduanya menjalankan Windows 11, sehingga mendukung berbagai launcher seperti Steam, Epic, Xbox Game Pass, dll.
- ASUS menggunakan Armoury Crate SE untuk mengatur profil performa.
- Lenovo menghadirkan Legion Space sebagai pusat kontrol dan launcher.
Pemenang: Keduanya fleksibel untuk gaming PC, tergantung preferensi UI.
5. Baterai
ROG Ally: Kapasitas baterai 40Wh.
Legion Go: Kapasitas baterai 49.2Wh, sedikit lebih tahan lama.
Pemenang: Legion Go memiliki daya tahan sedikit lebih baik, walau tetap tergantung beban kerja.
6. Harga
Harga bisa bervariasi, tapi rata-rata:
- ROG Ally Z1 Extreme: Rp11 - 13 jutaan.
- Lenovo Legion Go: Rp12 - 15 jutaan.
Pemenang: ROG Ally sedikit lebih terjangkau untuk performa yang sebanding.
Mana yang Cocok untuk Kamu?
Pilih ROG Ally jika kamu mencari konsol ringan, praktis, dan harga lebih terjangkau.
Pilih Legion Go jika kamu menginginkan layar besar, kontrol lepas pasang, dan pengalaman lebih imersif.
(dbm)