Sinopsis Kitab Sijjin dan Illiyyin, Film Horor Terbaru Tayang Juli 2025

PASUNDAN EKSPRES - Banyak film Indonesia terbaru yang siap tayang di bulan Juli ini, salah satunya adalah film berjudul Kitab Sijjin dan Illiyyin, berikut sinopsis filmnya.

Sijjin dan Illiyyin merupakan film horor Indonesia terbaru yang tayang bulan Juli yang digarap oleh sutradara Hadrah Daeng Ratu melalui rumah produksi Rapi Films.

Sutradara perempuan yang satu ini sudah banyak menggarap film horor seperti Sijjin (2023), Pemandi Jenazah (2024), Menjelang Ajal (2024), dan lain-lain.

Mengusung horor-religi, film ini mengangkat dua kitab penting dalam ajaran Islam yakni Sijjin, kitab yang mencatat dosa orang-orang durhaka dan Illiyyin, kitab yang mencatat amalan baik orang-orang saleh.

BACA JUGA: Dari Chainsaw Man sampai Anime Orisinal, Ini Daftar Anime Terbaru Juli 2025 yang Paling Hype

Film Kitab Sijjin dan Illiyyin akan menceritakan seorang perempuan yang menggunakan praktik ilmu hitam untuk menyantet sebuah keluarga.

Adapun film ini dibintangi oleh sejumlah aktor dan aktris ternama seperti Yunita Siregar, Dinda Kanyadewi, Tara Budiman, dan lain-lain.

Buat kamu yang ingin mengetahui sinopsis dan daftar pemain film ini, berikut sinopsis Kitab Sijjin dan Illiyyin yang tayang di bioskop bulan Juli 2025.

BACA JUGA: Drama China Tentang CEO dengan Rating Tertinggi 2025, SIMAK YUK!

Sinopsis Film Kitab Sijjin dan Illiyyin

Yuli (Yunita Siregar) mengalami kepahitan dalam hidupnya setelah ia diperlakukan semena-mena oleh keluarga Ambar (Djenar Maesa Ayu) selama puluhan tahun.

Kehilangan rumah, ditinggal mati orang tua, dituduh anak selingkuhan, dan diperlakukan seperti pembantu membuat hidup Yuli berubah dari yang tulus dan baik menjadi orang yang penuh dendam kepada keluarga Ambar.

Untuk membalaskan dendamnya, Yuli meminta bantuan seorang dukun untuk menyantet seluruh keluarga Ambar.

Laras (Dinda Kanya Dewi), anak Ambar yang pemarah dan suka mengatur; Rudi (Tarra Budiman), suami Laras yang selalu menghiraukan penderitaan Yuli; Dean (Sulthan Hamonangan) si cucu bungsu yang suka meledek Yuli; serta Tika (Kawai Labiba) yang sebenarnya baik hati dan taat agama tapi tak bisa berbuat apa-apa untuk membantu Yuli.

Namun, santet yang disarankan oleh sang dukun ternyata sangat mematikan.

Santet ini mengharuskan Yuli melakukan ritual memasukkan nama-nama target santet ke sebuah mayat yang baru meninggal.

Yuli juga harus menyelesaikan ritualnya dalam waktu satu minggu. Jika ritualnya gagal selesai, konsekuensi mengerikan akan Yuli terima. Berhasilkah Yuli membalaskan dendamnya?