Selamat! Jumbo Jadi Film Indonesia Terlaris Sepanjang Masa Kalahkan KKN di Desa Penari

Film Jumbo (Foto: imdb.com)
PASUNDAN EKSPRES - Film Jumbo karya Ryan Adriandhy berhasil memecahkan rekor terbaru dengan menjadi film Indonesia terlaris sepanjang masa.
Jumbo yang diketahui merupakan film animasi karya anak bangsa ini resmi menduduki peringkat pertama sebagai film Indonesia terlaris mengalahkan film KKN di Desa Penari (2022).
Dikutip dari akun X Cinepoint App Official, film Jumbo telah meraih 10.073.332 penonton pada Minggu (1/6) dalam waktu 63 hari sejak masa penayangannya.
Raihan ini akhirnya menggeser film KKN di Desa Penari yang sempat bertengger lama di peringkat pertama dengan total penonton 10.061.033.
BACA JUGA: Daftar Rekomendasi Tontonan Film Seru di Bioskop NSC dan SAMS Studios Subang
Ini menjadi sejarah baru bagi dunia perfilman Indonesia di mana film animasi Indonesia bisa meraih 10 juta penonton berkat antusias masyarakat yang tinggi terhadap film ini.
Adapun akun resmi Instagram film Jumbo, @jumbofilm_id juga merayakan kesuksesan film mereka sebagai film Indonesia terlaris sepanjang masa.
"Bersyukur, luar biasa. Saat tahu bahwa Film JUMBO kini menjadi film Indonesia dengan jumlah penonton terbanyak sepanjang masa, rasanya tak ada kata yang cukup untuk menggambarkan seberapa besar rasa bahagianya," tulis akun resmi film Jumbo, dikutip Senin (2/6).
"Terima kasih untuk lebih dari 420 kreator dan seluruh Tim JUMBO yang sudah mencurahkan energi, waktu, dan hatinya sejak 5 tahun lalu. Dan terima kasih juga untuk kamu semua yang menerima Film JUMBO dengan begitu hangat," tandasnya.
BACA JUGA: Sinopsis Drakor The First Night With the Duke, Dibintangi Taecyeon 2PM dan Seohyun SNSD
Diketahui, Jumbo merupakan film animasi Indonesia yang disutradarai Ryan Adriandhy yang tayang perdana pada 31 Mei 2025 bertepatan dengan libur Lebaran Idul Fitri.
Di hari pertama penayangannya, Jumbo memperoleh sebanyak 60 ribu penonton dan terus meningkat setiap minggunya.
Adapun film ini menceritakan kisah perjalanan Don, anak laki-laki yang sering diolok-olok dengan panggilan "Jumbo" karena tubuhnya besar sehingga diremehkan oleh teman-temannya.
Don mencari cara untuk membuktikan kemampuan dirinya dan membalas perbuatan anak yang suka merundungnya dengan mengikuti pertunjukan bakat.
Ia berusaha membuat pertunjukan dari buku dongeng peninggalan orang tuanya. Namun, Atta, anak yang sering merundung Don malah mencuri buku cerita tersebut.
Suatu hari, Don bertemu dengan Meri, peri kecil misterius. Kemudian peri kecil itu meminta Don untuk membantu menemukan orang tuanya. (inm)