8 Tempat Healing Subang Jawa Barat yang Menyegarkan: Saatnya Melepas Penat dengan Liburan!
8 Tempat Healing Subang Jawa Barat yang Menyegarkan: Saatnya Melepas Penat dengan Liburan! (Image From: Instagram @bukit_pamoyanan)
Dengan hanya membayar biaya parkir sekitar Rp3.000–Rp5.000 dan naik perahu seharga Rp15.000 per orang, pengunjung bisa menikmati keindahan alam yang masih asri.
3. Pantai Kelapa Patimban
Masih di kawasan Subang bagian utara, Pantai Kelapa Patimban menawarkan suasana tropis yang khas.
Pasir putih yang lembut dan pepohonan kelapa yang rimbun menjadikan pantai ini nyaman untuk bersantai.
Aktivitas yang bisa dilakukan antara lain memancing, naik perahu milik nelayan, sky boat, hingga menikmati kuliner laut seperti ikan etong bakar dan cumi. Lokasi pantai ini berada di Dusun Patimban, Pusakanagara, Subang.
4. Bukit Pamoyanan
Ingin menikmati momen matahari terbit yang magis? Bukit Pamoyanan, yang terletak di Desa Kawungluwuk, Tanjungsiang, adalah tempat yang tepat.
Dengan ketinggian 600 mdpl, wisatawan dapat menyaksikan sunrise yang menakjubkan, lengkap dengan kabut tipis dan panorama Gunung Tampomas.
Pengunjung juga bisa mendirikan tenda untuk berkemah. Tiket masuk ke lokasi hanya Rp10.000, sangat terjangkau untuk pengalaman menginap di “negeri di atas awan”.
5. Desa Wisata Sari Bunihayu
Bagi yang mencari tempat healing dengan nuansa pedesaan yang tenang, Desa Wisata Sari Bunihayu di Kecamatan Jalancagak adalah pilihan ideal.
Suasana alam yang asri, udara sejuk, dan keramahan penduduk lokal menjadikan tempat ini cocok untuk melepas stres.
Pengunjung dapat merasakan pengalaman hidup ala pedesaan, mencoba kuliner lokal, serta menikmati panorama alam yang indah.
6. Curug Masigit
Terletak di Desa Pesanggrahan, Kasomalang, Curug Masigit bukan hanya menawarkan keindahan air terjun, tetapi juga nilai sejarah.
Dalam Bahasa Sunda, “Masigit” berarti masjid, dan curug ini dipercaya dahulu menjadi tempat beribadah seseorang di puncaknya.
Akses ke curug ini cukup mudah karena lokasinya dekat dengan kantor Kepala Desa Pesanggrahan. Namun, pengunjung disarankan untuk bertanya pada warga setempat untuk menemukan jalur terbaik.
