FLS3N Jenjang SD Tingkat Kabupaten Subang 2025, Kadisdikbud: Momentum Bangun Karakter dan Kreativitas

FLS3N Jenjang SD Tingkat Kabupaten Subang 2025, Kadisdikbud: Momentum Bangun Karakter dan Kreativitas

Kadisdikbud Subag Dra. Nunung Suryani bersama pihak Kadisdikbud saat memantau siswa lomba FLS3N di Hotel Laska. ZAENAL ABIDIN PASUNDAN EKSPRES

SUBANG–Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Subang menggelar Festival Lomba Seni dan Sastra Siswa Nasional (FLS3N) jenjang Sekolah Dasar tingkat kabupaten yang berlangsung meriah di Hotel Laska Subang, Rabu (18/062025). 

Kegiatan di buka secara langsung oleh Kadisdikbud Kabupaten Subang Dra. Nunung Suryani, M.Si. Acara lomba ini diikuti antusias ratusan siswa berbakat dari berbagai sekolah dasar se-Kabupaten Subang.

Tercatat sebanyak 141 sekolah dasar, baik negeri maupun swasta, turut ambil bagian dalam ajang ini. Para peserta berasal dari 29 kecamatan yang tersebar di wilayah Kabupaten Subang, dengan total jumlah peserta mencapai 280 siswa. Mereka bersaing di berbagai cabang lomba seni dan sastra yang mengedepankan kreativitas dan ekspresi budaya.

FLS3N tahun ini mempertandingkan 7 mata lomba, mulai dari lomba menyanyi solo, pantomim, tari kreasi, mendongeng, menggambar ekspresi, kriya, dan menulis cerita. Para peserta menampilkan bakat dan kreativitas terbaik mereka di depan dewan juri dan penonton yang memenuhi area perlombaan.

BACA JUGA: Rangkaian HUT Bhayangkara ke 79, Polsek Cikaum Bagikan Sembako

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Subang, Dra. Nunung Suryani, M.Si., menyampaikan bahwa FLS3N bukan sekadar ajang perlombaan untuk mencari juara. 

Menurutnya, kegiatan ini lebih dari itu, yaitu sebagai sarana membangun karakter, menumbuhkan kreativitas, serta mempererat rasa cinta terhadap seni dan budaya bangsa.

"Perlombaan FLS3N ini tentunya bukan hanya mencari kejuaraan, tapi yang paling penting adalah menanamkan karakter-karakter baik pada anak, terutama dari hal kreatif, dan percaya diri," ungkapnya.

Dia juga menekankan bahwa nilai-nilai pendidikan karakter sangat penting ditanamkan sejak dini melalui pendekatan seni dan budaya.

BACA JUGA: Putih Sari: Pola Hidup Sehat Lewat Germas Jadi Solusi Hidup Sehat

Lebih lanjut, Nunung menyoroti pentingnya perencanaan dini untuk pelaksanaan FLS3N di masa mendatang. Ia berharap semua pihak yang terlibat bisa berkolaborasi dalam meningkatkan kualitas kegiatan agar lebih berdampak positif bagi para peserta didik.

"Tentunya untuk kegiatan tahun depan harus dipikirkan dari sekarang, apakah menggunakan pola lama, atau justru menggunakan pola baru. Untuk itu kita harus berkolaborasi," tegasnya.

FLS3N diharapkan dapat menjadi momentum untuk menggali dan mengembangkan potensi seni siswa sejak usia dini. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi ruang untuk memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia melalui kreativitas anak bangsa.

Dengan semangat kolaborasi dan pembinaan berkelanjutan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Subang berharap FLS3N menjadi lebih dari sekadar festival, tetapi sebagai wahana strategis membentuk generasi penerus yang kreatif, berkarakter, dan mencintai budayanya sendiri.(znl)

 

 

 

 


Berita Terkini