Tanamkan Nilai Sosial Lewat Kurban, MAN Purwakarta Sembelih Lima Kambing

Tanamkan Nilai Sosial Lewat Kurban, MAN Purwakarta Sembelih Lima Kambing

BERBAGI: Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Purwakarta menyembelih sebanyak 5 ekor kambing pada Senin, 9 Juni 2025.

PURWAKARTA – Suasana khidmat dan penuh kebersamaan menyelimuti pelaksanaan kurban Hari Raya Iduladha 1446 H di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Purwakarta, pada Senin, 9 Juni 2025. Sebanyak 5 ekor kambing berhasil disembelih oleh panitia kurban, hasil dari gotong royong seluruh keluarga besar madrasah.

Kepala MAN Purwakarta, H. Wahyudin, mengungkapkan bahwa seluruh hewan kurban merupakan sumbangan dari berbagai elemen sekolah mulai dari guru, siswa, wali murid, alumni, hingga pihak sekolah sendiri.

"Alhamdulillah, tahun ini kita menyembelih 5 ekor kambing. Semua ini merupakan hasil partisipasi luar biasa dari keluarga besar madrasah," ujarnya.

Lebih dari sekadar pelaksanaan ibadah kurban, Wahyudin menekankan bahwa kegiatan ini juga menjadi media edukasi bagi siswa, untuk menanamkan nilai-nilai adab, tarbiyah, dan kepedulian sosial.

BACA JUGA: ASN MAN 1 Subang Kurban Satu Ekor Sapi

"Kurban bukan hanya ritual, tapi juga sarana pembelajaran karakter. Siswa belajar tentang keikhlasan, kepatuhan pada ajaran agama, dan berbagi dengan sesama," jelasnya.

Ia juga mengingatkan pentingnya memperlakukan hewan dengan kasih sayang serta menyembelih sesuai syariat Islam.

"Islam mengajarkan kasih sayang terhadap makhluk hidup. Proses penyembelihan pun harus dilakukan dengan etika dan penghormatan," tambahnya.

Daging kurban kemudian dibagikan kepada masyarakat sekitar lingkungan MAN Purwakarta sebagai bentuk kepedulian sosial.

BACA JUGA: Bupati Purwakarta Lepas 45 Siswa Program Pendidikan Karakter ke Rindam Siliwangi

Wahyudin menegaskan bahwa kegiatan kurban akan menjadi agenda rutin setiap Iduladha, sebagai bagian dari pembentukan karakter peserta didik. Ia berharap semangat kurban dapat meneladani keikhlasan Nabi Ibrahim AS dan menumbuhkan empati serta jiwa sosial siswa.

"Kegiatan ini juga melibatkan siswa secara aktif dalam proses penyembelihan, pengemasan, hingga distribusi daging. Hal ini menjadi bagian dari pendidikan spiritual dan sosial yang nyata dan bermakna," tutupnya.(mas/ded)


Berita Terkini