Dinilai Berhasil, Program Pendidikan Karakter Berbasis Barak Militer Akan Berlanjut di Purwakarta

Dinilai Berhasil, Program Pendidikan Karakter Berbasis Barak Militer Akan Berlanjut di Purwakarta

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta Purwanto

PURWAKARTA-Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta Purwanto menyebutkan, program pendidikan karakter berbasis barak militer yang diluncurkan oleh Gubernur Jawa Barat Kang Dedi Mulyadi (KDM) menunjukkan hasil positif.

Sebanyak 39 siswa tingkat SMP yang sebelumnya mengikuti program ini selama dua pekan di Resimen Armed 1/Sthira Yuda Purwakarta, kini telah dikembalikan ke orang tua mereka dan sedang menjalani proses pemantauan intensif di sekolah masing-masing.

Menurut Kang Ipung, panggilan akrab Purwanto, setiap siswa kini didampingi oleh guru Bimbingan Konseling (BK) dan kepala sekolah yang telah ditugaskan secara resmi. 

"Satu guru BK mendampingi tiga siswa dan tiga orang tua. Pemantauan ini dilakukan setiap hari," kata Kang Ipung kepada wartawan saat ditemui di Pemkab Purwakarta, Rabu (21/5).

BACA JUGA: Hari Jadi Kodam III/Siliwangi, Polres Beri Kejutan untuk Kodim 0619

Lebih lanjut, sambungnya, para siswa alumni program ini juga telah dinobatkan sebagai Duta Disiplin di sekolahnya masing-masing. 

"Mereka diberikan ruang untuk aktif dalam kegiatan sekolah, termasuk menjadi ketua ekstrakurikuler, bergabung dengan OSIS, dan mengikuti kegiatan positif lainnya," ujar Kang Ipung.

Hasilnya pun, kata dia, mulai terlihat. Menurut laporan dari salah satu kepala sekolah, anak-anak jebolan barak militer menunjukkan perubahan signifikan.

"Orang tua menyampaikan terima kasih. Anak-anak mereka kini lebih disiplin, lebih semangat belajar dan berubah karakter secara positif," ucapnya.

BACA JUGA: Kejari Purwakarta Apresiasi Bupati Yang Turun Menyelesaikan Konflik Warga, Mediasi Warga dengan Pemerintah Desa

Pihaknya pun akan memantau langsung perkembangannya. Kepala sekolah dan guru BK juga akan terus memonitor.

Menariknya, kata dia, para siswa akan dijadwalkan kembali mengunjungi barak secara berkala. Hal ini dilakukan untuk menjaga semangat kebersamaan dan nilai-nilai karakter yang telah mereka pelajari.

"Mereka dibekali buku saku. Dalam pertemuan nanti. Mereka akan berbagi pengalaman dan mengevaluasi apakah misi mereka dalam mengajak teman berbuat baik telah dilakukan," kata Kang Ipung.

Para siswa juga akan kembali ke barak militer untuk reuni dalam suasana formal dan informal, seperti bermain bola bersama hingga latihan mindfulness.

Melihat keberhasilan gelombang pertama, Kadisdik Purwakarta mengungkapkan rencana untuk membuka gelombang kedua. 

"Setelah ujian kelas 7 dan 8, kami akan melihat list pendaftar dan bersiap melanjutkan program ini," ujar Kang Ipung.(add)


Berita Terkini