Pedagang di Ciater Gelar Aksi Lagi ke Bandung, Polsek Jalancagak Lakukan Pengamanan Ketat

Paguyuban pedagang terdampak penggusuran di Ciater kembali ke Bandung untuk melakukan aksi protes
SUBANG – Sebanyak 61 orang yang tergabung dalam Forum Demokrasi Mahasiswa Subang dan Paguyuban Pedagang Ciater diberangkatkan menuju Bandung untuk melakukan aksi unjuk rasa damai di dua titik penting, yakni Kantor PTPN I Regional 2 Jawa Barat dan Gedung DPRD Provinsi Jawa Barat.
Kegiatan pemberangkatan tersebut berlangsung pada Kamis, (19/6/2025), dimulai sejak pukul 10.00 WIB di Lapangan Sepak Bola Desa Ciater, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang.
Aksi ini mendapat perhatian serius dari jajaran Polres Subang. Berdasarkan arahan Kapolres Subang AKBP Ariek Indra Sentanu, S.I.K., S.H., M.H., pengamanan dilakukan langsung oleh Kapolsek Jalancagak, Kompol Dede Suherman, A.Md. bersama jajaran kepolisian dan unsur TNI. Total ada 14 personel pengamanan yang dikerahkan untuk memastikan kegiatan berlangsung aman dan tertib.
Dalam pelaksanaan pengamanan, turut hadir Kasat Intel Polres Subang AKP Teddy Triono, Kanit Samapta AKP Dadang Hermawan, Kanit Intel Polsek Jalancagak AKP Ageu Nugraha, Kanit Reskrim Iptu Karsa, dan Kanit Provos Aiptu Ribut Jajuli.
BACA JUGA: Patimban Konsorsium Gelar HIV/AIDS Awareness Event 2025 di Desa Rancadaka
Turut serta pula personel Babinkamtibmas Desa Ciater Briptu Gusma, Babinsa Serda Asep Safei, serta anggota dari Koramil 0513/Jalancagak dan personel Polsek Jalancagak lainnya.
Kapolsek Jalancagak menyatakan keberangkatan massa dilakukan secara damai dan tidak mengganggu ketertiban umum.
“Kami mengawal penuh proses pemberangkatan ini sesuai dengan prosedur pengamanan aksi unjuk rasa. Sejauh ini, situasi berlangsung aman, tertib, dan lancar,” ujar Kompol Dede Suherman.
Massa aksi yang diberangkatkan berasal dari berbagai blok wilayah Desa Ciater, antara lain: Blok Stamplat: 5 orang, Blok Sukadana 2: 5 orang, Sukadana 1: 15 orang, Dayang Sumbi: 5 orang, Legok Sireum: 3 orang, Blok Gracia: 4 orang, Blok II: 7 orang, Blok Rasamala: 1 orang, Wates 2: 2 orang, dan Wates 1: 14 orang.
BACA JUGA: Elshifa Radio dan SMPIT As-Syifa Boarding School Wanareja Raih Penghargaan
Mereka diberangkatkan menggunakan 7 unit kendaraan roda empat (R4) dan 15 unit kendaraan roda dua (R2), dengan koordinator lapangan (korlap) aksi bernama Gigin Fajar Sujalaga.
Aksi ini merupakan respons dari para pedagang Ciater dan elemen mahasiswa yang menyoroti penataan lahan dan kebijakan PTPN I Regional 2 di wilayah Subang.
Mereka mendesak agar pihak terkait memberikan solusi yang adil bagi para pedagang yang selama ini menggantungkan hidup di area-area usaha yang kini terkena kebijakan pengosongan atau penertiban.
Sebelumnya, Forum Demokrasi Mahasiswa Subang juga telah melakukan beberapa aksi serupa di wilayah Kabupaten Subang, dan kini memperluas gerakannya ke tingkat provinsi demi mendapat perhatian lebih luas dari pihak eksekutif dan legislatif Jawa Barat.
Dalam laporan akhir pengamanan, disebutkan bahwa kegiatan apel pratugas serta pemberangkatan massa berjalan aman dan terkendali. Pihak kepolisian berharap bahwa aspirasi masyarakat dapat tersampaikan dengan baik dan tidak menimbulkan potensi konflik.
“Aksi ini bagian dari demokrasi. Kami sebagai aparat hanya bertugas menjaga ketertiban dan memastikan tidak ada pelanggaran hukum. Semoga aspirasi yang dibawa bisa didengar dan ditindaklanjuti oleh pihak yang berwenang,” tutup Kompol Dede Suherman.(hdi)