Bupati dan Kapolres Akan Tindak Tegas Pihak yang Ganggu Investasi di Subang

Bupati dan Kapolres Akan Tindak Tegas Pihak yang Ganggu Investasi di Subang

Bupati Subang Reynaldy Putra Andita usai menghadiri Rapat Koordinasi dan Penandatanganan Nota Kesepakatan di Gedung Pakuan, Bandung, Jumat (16/5/2025).

 

SUBANG-Bupati Subang Reynaldy Putra Andita bersama Kapolres Subang AKBP Ariek Indra Sentanu menghadiri Rapat Koordinasi dan Penandatanganan Nota Kesepakatan di Gedung Pakuan, Bandung, Jumat (16/5/2025). 

Kedatangan mereka untuk memperkuat sinergi dalam menjaga keamanan dan ketertiban umum, serta menciptakan iklim investasi yang kondusif. 

Penandatanganan dilakukan secara serentak oleh seluruh Kepala Daerah dan Kapolres se-Jawa Barat, termasuk Pemerintah Kabupaten Subang dan Polres Subang.

BACA JUGA: MUI Subang Gelar Grand Opening Pendidikan Kader Ulama Angkatan I Tahun 2025

Selain itu, turut ditandatangani kesepakatan antara Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Polda Jawa Barat, dan Polda Metro Jaya.

Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol. Rudi Setiawan, dalam sambutannya menyebut, komitmen bersama ini merupakan ide mulia. 

Ia menegaskan, tidak ada keberhasilan yang bisa diraih seorang diri dan mengajak seluruh elemen, khususnya para Bupati dan Kapolres, untuk memperkuat kolaborasi demi terciptanya iklim investasi yang aman dan kondusif.

Senada dengan itu, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Karyoto menekankan pentingnya implementasi dari MoU tersebut. 

BACA JUGA: Naik Sejak Maret 2025, Pemkab Subang Lakukan Kolaborasi Antar Daerah untuk Tekan Inflasi

Ia mengutip istilah Jawa “Toto Tentrem Kerto Raharjo” sebagai simbol perlunya kondisi yang tertib, damai, dan sejahtera bagi masyarakat. 

Ia berharap kerja sama yang ditandatangani bukan sekadar seremoni, melainkan dapat berjalan berkelanjutan dan memberikan dampak nyata.

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi (KDM) dalam arahannya menyoroti berbagai persoalan sosial yang berawal dari hal-hal kecil seperti lingkungan, kenakalan remaja, dan ketertiban lalu lintas.

Ia menegaskan perlunya perubahan pola pikir dari konsumtif ke produktif demi kemajuan bangsa.

“Masyarakat harus diubah mindset-nya menjadi lebih produktif. Kalau tidak, kita akan kehilangan generasi,” tegas KDM.

Ditemui usai rakor, Bupati Subang Reynaldy Putra Andita menyatakan, MoU tersebut merupakan upaya strategis dalam menjaga stabilitas daerah demi mendukung investasi dan kesejahteraan masyarakat.

“MoU ini untuk meningkatkan sinergi antara pemerintah daerah dengan Polres agar tercipta rasa aman, baik bagi masyarakat maupun bagi investor,” ujarnya.

Ia menambahkan, investasi memiliki efek ganda yang besar, mulai dari penciptaan lapangan kerja hingga peningkatan pendapatan daerah.


Berita Terkini