SUBANG – Terletak di Jalan Raya Cijambe KM 09, Kabupaten Subang, Abah Hotel & Villa menjadi salah satu destinasi penginapan bernuansa alam yang kini ramai diperbincangkan para pelancong.
Lokasinya yang strategis, tepat di jalur utama penghubung antara Subang dan Bandung, membuat villa ini mudah diakses dari dua arah.
Jika Anda datang dari Subang, lokasinya berada di sisi kiri jalan. Sedangkan dari arah Bandung, villa ini berada di sisi kanan jalan.
Daya tarik utama dari Abah Hotel bukan hanya kenyamanan fasilitasnya, tapi juga suasananya yang tenang, asri, dan penuh nuansa kearifan lokal.
Dengan latar perbukitan dan hamparan sawah hijau yang menyegarkan mata, tempat ini sangat Instagramable dan cocok bagi wisatawan yang ingin sejenak melepaskan diri dari hiruk-pikuk perkotaan.
Berbeda dari penginapan pada umumnya, Abah Hotel & Villa mengusung konsep unik bernuansa budaya Jawa dan Bali.
Yuyu, salah satu karyawan senior di Abah Hotel—yang juga dikenal sebagai Ilah—mengungkapkan bahwa konsep hotel ini terinspirasi dari dunia pewayangan.
“Nama-nama kamar diambil dari tokoh-tokoh Pandawa seperti Nakula, Sadewa, Arjuna, Bima, hingga Yudhistira. Semuanya memiliki filosofi masing-masing yang menggambarkan nilai kebijaksanaan, keberanian, dan kesetiaan,” jelas Yuyu saat ditemui Pasundan Ekspres pada Rabu (16/4/2025).
Menurutnya, konsep pewayangan ini dipadukan dengan desain bangunan khas rumah Joglo serta sentuhan batu alam dan dominasi material kayu.
Hasilnya, pengunjung akan merasakan suasana tradisional namun tetap modern dari segi fasilitas.
Abah Hotel menyediakan beragam pilihan unit, mulai dari villa dengan satu kamar yang dapat dihuni dua hingga tiga orang, hingga villa dua kamar yang cocok untuk keluarga.
Tipe dua kamar seperti Nakula dan Sadewa, menurut Yuyu, merupakan tipe favorit pengunjung karena menawarkan kenyamanan ekstra.
Setiap kamar dilengkapi dengan AC, Smart TV, Wi-Fi, water heater, dan bahkan bathtub untuk beberapa tipe kamar premium. Yang menarik, meski fasilitasnya lengkap, harga yang ditawarkan masih sangat terjangkau.
“Kalau hari biasa untuk kamar single dimulai dari Rp475.000, sedangkan akhir pekan Rp550.000. Untuk villa dua kamar seperti Nakula dan Sadewa, harganya Rp800.000 di hari biasa dan Rp900.000 saat weekend,” ungkap Yuyu.
Tak hanya menawarkan kenyamanan dalam kamar, pengunjung juga bisa menikmati balkon pribadi di tiap unit yang menyuguhkan panorama menenangkan—mulai dari hamparan sawah, bukit, hingga pepohonan rindang di sekeliling hotel dan Villa.
Menambah daya tariknya, saat ini pihak pengelola juga sedang membangun kolam rendam air panas, yang ditargetkan selesai dalam waktu dekat. Kehadiran fasilitas ini diyakini akan memperkuat posisi Abah Hotel sebagai penginapan unggulan di kawasan Subang.
Yuyu bercerita, Abah Hotel awalnya hanya memiliki dua unit kamar—Nakula dan Sadewa—yang dirancang untuk penginapan keluarga.
Seiring meningkatnya minat masyarakat, kini jumlah kamar bertambah dengan hadirnya unit-unit baru seperti kamar Amartha, menjadikan tempat ini sebagai hotel baru yang tumbuh cepat.
“Abah Hotel ini tumbuh dari bawah, dibangun dengan semangat pelayanan dan cinta budaya. Kami tidak sekadar menyediakan tempat tidur, tapi pengalaman tinggal yang berkesan,” pungkasnya.
Dari keunikan konsep, pelayanan yang ramah, harga bersaing, dan lokasi strategis, tak heran jika Abah Hotel & Villa kini menjadi pilihan utama wisatawan yang berlibur ke kawasan Cijambe dan sekitarnya.(hdi)