Viral Remaja di Subang Bawa Cerulit Tawuran Tengah Malam, Diduga Geng Motor

Viral Remaja di Subang Bawa Cerulit Tawuran Tengah Malam, Diduga Geng Motor

Para remaja yang membawa celurit diduga melalukan aksi tawuran di seputaran Subang Kota. CINDY DESITA PUTRI/PASUNDAN EKSPRES.

SUBANG-Aksi sekelompok remaja yang membawa senjata tajam jenis cerulit di kawasan Jalan D. Kartawigenda, Gang Pelabuhan, Subang, viral di media sosial.

Kejadian itu terjadi pada Senin (9/6) dini hari sekitar pukul 00.00 WIB dan membuat warga sekitar panik.

Dalam video yang beredar luas di media sosial, tampak sekelompok remaja melakukan aksi tawuran di tengah malam.

Mereka muncul bergerombol dan terlihat membawa senjata tajam.

BACA JUGA: Pedagang Nanas Terdampak Pembongkaran di Subang Demo ke Dedi Mulyadi

Parahnya, video tersebut diunggah secara terbuka melalui akun Instagram @northenwall21 tanpa fitur privat.

Kelompok remaja ini diduga merupakan gabungan dari empat geng yang sering tampil di media sosial, yaitu @kids.remajastreet19, @northenwall21, @sabara_sbg, dan pemberontakbarat.official.

Mereka dikenal dengan nama kelompok “Shekay”, yang disebut-sebut melibatkan sejumlah siswa dari SMK Angkasa 1 Kalijati.

“Mereka muncul rame-rame, dengan bawa cerulit, serta videonya diunggah di akun @northenwall21 itu tanpa private, dan terdiri dari anak-anak SMK Angkasa 1 Kalijati,” ungkap salah satu warga di kolom komentar Instagram.

BACA JUGA: Anak Yatim Piatu dari Brebes Bersepeda Seorang Diri Demi Bertemu Dedi Mulyadi, Ini Tujuannya

Aksi tersebut mengundang keprihatinan warga yang merasa resah atas maraknya kekerasan remaja yang dipertontonkan secara terbuka. 

Selain membahayakan keselamatan warga, aksi ini juga memicu kekhawatiran akan meningkatnya tawuran pelajar di Subang.

Menanggapi kejadian ini, Kasatreskrim Polres Subang, AKP Bagus Panutun, menyatakan bahwa pihak kepolisian tengah melakukan penyelidikan.

“Masih dalam penyelidikan dan proses identifikasi nama pelakunya,” ujarnya saat dikonfirmasi, Selasa (10/6).

Polisi juga mengimbau masyarakat, khususnya orang tua dan pihak sekolah, agar lebih waspada dan turut mengawasi aktivitas anak-anak di luar jam sekolah. (cdp)

 


Berita Terkini