News

Kisah Briptu Gilang Polisi Lalu Lintas yang Ajak Pelajar Lawan Tawuran Lewat Tinju

Polsek patokbeusi
Briptu Gilang anggota Polsek Patokbeusi saat mengikuti kompetesi tinju dan raih prestasi. CINDY DESITA PUTRI/PASUNDAN EKSPRES.

SUBANG-Di balik seragamnya sebagai anggota lalu lintas Polsek Patokbeusi, Briptu Gilang Ramadhan Ma’sum ternyata menyimpan semangat besar untuk perubahan. 

Pria kelahiran Subang, 28 Desember 1999 ini, baru saja mencetak prestasi dalam ajang tinju amatir pertamanya, dan membuktikan bahwa siapa pun bisa berubah dan memberi dampak termasuk dirinya sendiri.

“Saya ikut camp tinju karena ingin mengedukasi para pelajar yang sering tawuran. Daripada tawuran di jalan bawa sajam, lebih baik disalurkan ke hal positif seperti boxing,” ujarnya.

Briptu Gilang adalah lulusan Bintara Polri tahun 2020, angkatan 44 Nusantara. Ia tak pernah menyangka akan jatuh cinta pada dunia olahraga tarung. Dulu, tinju sama sekali bukan hobinya. 

“Saya dulunya lebih suka sepakbola,” ungkapnya sambil tersenyum. 

Namun seiring waktu, ia melihat potensi besar dalam olahraga combat sport untuk membentuk karakter disiplin, keberanian, dan kontrol emosi serta nilai-nilai yang juga ingin ia tanamkan pada para pelajar.

Gilang berlatih secara rutin di Makay Training Camp, Karawang, sebuah tempat yang sudah mencetak banyak atlet tinju amatir berbakat. 

Di sana, ia digembleng oleh pelatih profesional seperti Coach Bias dan Coach Fuad Bawazir. 

Setelah cukup lama berlatih, ia memberanikan diri mengikuti kompetisi tinju di kelas 67 kg. Hasilnya Ia langsung keluar sebagai juara di debut pertamanya.

Namun, kejutan tak berhenti di situ. Di akhir pertandingan, di tengah suasana yang masih dipenuhi gemuruh penonton, Briptu Gilang melakukan hal yang tak terduga melamar kekasihnya, Silvy Naili Arafah tepat di atas ring yang baru saja ia taklukkan.

“Saya rasa itu waktu yang tepat. Setelah perjuangan keras, saya ingin momen kemenangan ini juga menjadi awal dari babak baru dalam hidup saya,” katanya penuh haru.

Lewat kisah hidupnya, Briptu Gilang ingin mengajak generasi muda, khususnya pelajar, untuk berhenti melakukan kekerasan yang tidak berguna. 

Ia percaya bahwa energi dan semangat mereka bisa diarahkan ke jalur yang lebih sehat dan membangun.

“Sekarang ini banyak camp dan event boxing terbuka untuk umum. Yuk manfaatkan. Karena dari pada tawuran yang enggak jelas, lebih baik boxing. Kita bisa tetap kuat, tapi juga positif,” tutupnya.

Briptu Gilang bukan hanya polisi yang menegakkan aturan lalu lintas, tetapi juga sosok inspiratif yang berjuang membawa perubahan dari jalanan ke ring, dan dari konflik ke prestasi. (cdp)

Terkini Lainnya

Lihat Semua