Pemancing Asal Karawang yang Hilang Tiga Hari Ditemukan di Subang

Pemancing Asal Karawang yang Hilang Tiga Hari Ditemukan di Subang

Tim SAR Gabungan saat melalukan evakuasi korban asal Karawang hanyut di sungai ditemukan di Subang. CINDY DESITA PUTRI/PASUNDAN EKSPRES

SUBANG-Setelah tiga hari dinyatakan hilang, Doni Putra Pratama (27), seorang pemancing asal Karawang, ditemukan di sungai Kecamatan Patokbeusi, Subang. 

Korban ditemukan tersangkut di sebuah pohon jambu, sekitar 700 meter dari lokasi awal ia terseret arus.

Menurut Kepala Pelaksana BPBD Subang, Udin Jazudin, kejadian ini bermula pada Minggu (26/1/2025) sore. 

Korban bersama beberapa rekannya sedang memancing di sungai dekat rumah temannya di Dusun Kalibaru, Desa Tanjungrasa, Kecamatan Patokbeusi.

BACA JUGA: Polres Purwakarta Ungkap Kasus Pencurian dengan Modus Ganjal ATM

“Korban mencoba menyeberangi sungai untuk menuju ke tepi sebelahnya, meskipun kondisi sungai sedang meluap akibat curah hujan yang tinggi di wilayah Pantura. Sayangnya, arus deras sungai membuat korban kehilangan kendali dan akhirnya terseret,” jelas Udin.

Upaya pencarian dilakukan oleh tim SAR gabungan selama tiga hari. Korban akhirnya ditemukan pada Rabu (28/1/2025) dalam keadaan tidak bernyawa. 

Proses evakuasi berlangsung di sekitar Dusun Babakan Kondang RT 10/03, Desa Tanjungrasa, yang tak jauh dari lokasi tempat korban memancing.

“Berdasarkan keterangan saksi mata yang juga rekan korban, Doni terlihat nekat menyeberangi Sungai Cilamaya meski debit air sungai sedang tinggi,” kata Udin.

BACA JUGA: Kasi PAI Kemenag Subang Gencarkan Budaya Religius dan Program Tuntas Baca Al-Qur’an di Sekolah

Setelah mencapai tepi sungai, tiba-tiba datang arus yang deras hingga menyeretnya. Lokasi memancing tersebut berada di kawasan dekat PT ABB dan PT BMP, perbatasan Subang-Karawang.

Setelah dievakuasi, jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka di Kompleks Perumahan Cariu 3, Kecamatan Kota Baru, Cikampek. 

“Kejadian ini menjadi pengingat bagi masyarakat agar lebih waspada terhadap potensi bahaya saat beraktivitas di sungai, terutama ketika kondisi cuaca sedang ekstrem,” pungkasnya. (cdp)


  • Tag:

Berita Terkini